Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polar Night, Hari Tanpa Matahari yang Terjadi di Alaska Selama 2 Bulan

Kompas.com - 22/11/2020, 18:29 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Utqiagvik, sebuah kota kecil di Alaska, mengalami fenomena hari tanpa matahari atau polar night selama dua bulan ke depan. 

Utqiagvik terletak di utara lingkaran Arktik, yang sebelumnya dikenal dengan nama Barrow.

Polar night atau malam kutub, merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan waktu saat matahari tidak terbit lagi hingga akhir Januari 2021.

Dituliskan CNN, Jumat (20/11/2020), fenomena ini hanya terjadi di wilyah paling utara atau paling selatan bumi.

Matahari terbit dan terbenam di Utqiagvik untuk terakhir kalinya pada 19 November 2020. Peristiwa alam ini terjadi setiap tahun pada musim dingin di Kota Alaska.

"Malam kutub adalah fenomena normal yang terjadi setiap musim dingin untuk Barrow (Utqiagvik) dan kota-kota lain dalam lingkaran Arktik," kata ahli meteorolofgi CNN Allison Chincar.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bahasa Asli Alaska, Eyak Punah

Di beberapa negara

Polar night tak hanya terjadi di Utqiagvik, melainkan juga beberapa daerah lintang tinggi seperti Swedia, Norwegia, Rusia, Kanada, dan Greenland.

Fenomena ini terjadi setiap musim dingin karena kemiringan poros bumi.

"Kemiringan membuat tidak ada cakram matahari yang terlihat di atas cakrawala," ujar dia.

Dituliskan NBC, di musim gugur dan musim dingin, belahan bumi utara menjauh dari matahari. Ini menjadi penyebab suhu di utara ekuator lebih dingin.

Tapi, tidak berarti kota-kota ini akan benar-benar gelap. Saat jam siang hari, lanjut Chincar, sebagian besar kota-kota tersebut akan melewati periode yang dikenal sebagai senja sipil.

"Pikirkan seperti apa langit sebelum matahari terbit atau setelah matahari terbenam," tuturnya.

"Itulah yang mereka lihat selama beberapa jam sehari, dari sekarang hingga 22 Januari, ketika matahari secara resmi terbit lagi," lanjut dia.

Baca juga: Misi Penelitian Terbesar di Kutub Utara Berakhir, Ini Temuan Ilmuwan

Di sisi lain, saat polar nigth terjadi di belahan bumi utara, belahan bumi selatan miring ke arah matahari.

Sehingga, Kutub Selatan mengalami sinar matahari yang berkepanjangan karena area di selatan khatulistiwa bergerak melalui musim semi dan musim panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bikin NPWP Online, Apakah Kartu Fisik Harus Diambil Sendiri?

Bikin NPWP Online, Apakah Kartu Fisik Harus Diambil Sendiri?

Tren
Daftar Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tol Trans Jawa Selama Lebaran 2024

Daftar Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tol Trans Jawa Selama Lebaran 2024

Tren
6 Suplemen untuk Bantu Atasi Peradangan Sendi

6 Suplemen untuk Bantu Atasi Peradangan Sendi

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang 29-30 Maret 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang 29-30 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Profil dan Sumber Kekayaan Harvey Moeis | Tarif Listrik PLN mulai 1 April 2024

[POPULER TREN] Profil dan Sumber Kekayaan Harvey Moeis | Tarif Listrik PLN mulai 1 April 2024

Tren
Pengakuan Jim Caviezel, Aktor yang Tersambar Petir Saat Perankan Yesus

Pengakuan Jim Caviezel, Aktor yang Tersambar Petir Saat Perankan Yesus

Tren
Isi Tuntutan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud pada Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Isi Tuntutan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud pada Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Tren
Ramai soal Utang Tidur, Bisakah Dilunasi dengan Tidur Lebih Lama?

Ramai soal Utang Tidur, Bisakah Dilunasi dengan Tidur Lebih Lama?

Tren
Berkaca dari Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Berkaca dari Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Bagaimana Cara Menghindarinya?

Tren
45 Ucapan Selamat Hari Jumat Agung Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

45 Ucapan Selamat Hari Jumat Agung Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Tren
Peneliti Ungkap Cara Manusia Purba Bertahan Usai Letusan Gunung Toba

Peneliti Ungkap Cara Manusia Purba Bertahan Usai Letusan Gunung Toba

Tren
Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Program Sarjana Per Semester

Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Program Sarjana Per Semester

Tren
Peneliti BRIN Jelajahi Palung Jawa, Apa yang Ditemukan?

Peneliti BRIN Jelajahi Palung Jawa, Apa yang Ditemukan?

Tren
Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Lelah

Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Lelah

Tren
Calon Pengantin Wajib Ikut Bimbingan Perkawinan Mulai Akhir Juli 2024

Calon Pengantin Wajib Ikut Bimbingan Perkawinan Mulai Akhir Juli 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com