Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sekolah Tatap Muka, Pemerintah Pusat Harus Pastikan Tak Ada yang Salah Ambil Keputusan

Kompas.com - 21/11/2020, 07:32 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Menurut dia, hal-hal tersebut merupakan kriteria yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Sekolah Ingin Belajar Tatap Muka? Taati 5 Protokol Kesehatan Ini

Harus koordinasi dengan Dinkes setempat

Sementara itu, epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Bayu Satria Wiratama mengatakan, keputusan Nadiem tepat selama pemda dan komite sekolah berkoordinasi dengan dinas kesehatan (Dinkes) setempat.

Koordinasi ini penting dilakukan untuk merancang dan melakukan asesmen awal sebelum sekolah dibuka kembali.

"Untuk bisa membuka tatap muka perlu asesmen detail dan menyeluruh dari seluruh sistem pendidikan serta daerah sudah mengontrol kasus Covid-19," kata Bayu, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Bayu juga sependapat dengan pernyataan Mendikbud Nadiem Makarim jika tatap muka tidak diwajibkan.

"Terlebih di zona merah sebaiknya jangan. Karena kasus masih tinggi dan itu juga berarti kasus OTG lebih tinggi lagi," kata dia.

Baca juga: Mendikbud: Belajar Tatap Muka Diperbolehkan, Tapi Tidak Diwajibkan 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Panduan pencegahan virus corona di tempat kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com