Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar informasi bahwa Zimbabwe secara resmi memakai mata uang Republik Rakyat China, yakni yuan.
Informasi yang beredar di media sosial itu muncul baru-baru ini.
Duta besar Republik Indonesia untuk Zimbabwe Juniarta Sastrawan menegaskan, mata uang yuan dari Republik Rakyat China tidak dipakai untuk transaksi di Zimbabwe.
Zimbabwe masih menggunakan mata uang resminya, yakni dolar Zimbabwe.
Akun Facebook Alding Nisty As'roma pada Kamis (19/11/2020) menulis status bahwa negara Zimbabwe memakai mata uang sah yuan. Berikut isi lengkap statusnya:
"Akibat Suntik Vaksin dari Cina , Masyarakat Zimbabwe Terkena Penyakit Kulit Ber Air. NEGARA ZIMBABWE , adalah Negara yang di Kuasai sama Negara Tiongkok ( Cina Komunis) , Mata Uang Negara Zimbabwe , Memakai Mata Uang yang Syah adalah Mata Uang Cina = Yuan..!!! Kemungkinan Besar Negara Indonesia Bisa Terjadi Seperti Zimbabwe...!!! ??????????????????????????????????????"
Tidak hanya akun tersebut, akun Yuni Agustin mengunggah narasi serupa ke sebuah grup Facebook pada Jumat (20/11/2020).
Diberitakan Kompas.com, Duta besar Republik Indonesia untuk Zimbabwe Juniarta Sastrawan menegaskan, mata uang yuan dari Republik Rakyat China tidak dipakai untuk transaksi di Zimbabwe.
Mata uang resmi di Zimbabwe masih menggunakan dolar Zimbabwe, untuk transaksi tunai maupun elektronik (mobile money).
Dubes Juniarta mengatakan, kini mata uang dolar Zimbabwe memiliki nilai tukar yang semakin stabil terhadap mata uang asing dan penggunaannya semakin mendapat kepercayaan secara nasional maupun internasional.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan