Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jepang Catatkan Lebih dari 2.000 Kasus Baru Covid-19 untuk Pertama Kalinya...

Kompas.com - 19/11/2020, 19:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jepang melaporkan lebih dari 2.000 kasus virus corona pada Rabu (18/11/2020) untuk pertama kalinya sejak wabah melanda negara itu.

Dikutip dari Japan Times, Rabu (18/11/2020), para ahli mengatakan bahwa catatan tersebut bisa menjadi gelombang ketiga pandemi di "Negeri Sakura".

Sebelum Rabu, rekor kasus harian virus corona di Jepang dilaporkan mencapai 1.737 selama tiga hari berturut-turut hingga Sabtu (14/11/2020).

Kemudian, terjadi penambahan kasus dan angkanya melonjak pada Rabu dengan 2.195 kasus.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Meningkatkan level kewaspadaan

Tokyo mencatat 493 kasus baru Covid-19, di mana pemerintah setempat berencana untuk meningkatkan kewaspadaan ke tingkat tertinggi di tengah kebangkitan virus.

Adapun jumlah itu melebihi rekor tertinggi sebelumnya yang tercatat pada 1 Agustus dengan 472 kasus baru di Tokyo.

Berdasarkan kelompok usia, kasus terbanyak adalah orang berusia 20-an sebanyak 123 kasus, diikuti 92 kasus di usia 30-an, dan 89 kasus di usia 40-an.

Jumlah itu merupakan hasil dari 1.292 tes yang dilakukan pada 15 November.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

Berdasarkan analisis situasi oleh panel ahli, Jepang diperkirakan akan mengumumkan peningkatan peringatan darurat pada Kamis (19/11/2020).

Sebelumnya pemerintah Tokyo telah menurunkan peringatan dari level tertinggi ke level saat ini pada 10 September lalu.

Hingga kini, Tokyo telah menyaksikan lebih dari 35.000 kasus infeksi virus corona.

Dalam sepekan hingga Selasa (17/11/2020), jumlah rata-rata harian infeksi baru mencapai 309,9, mendekati level yang terlihat pada awal Agustus ketika Tokyo dilanda puncak kasus harian sebanyak 472.

Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona

Gejala serius

Menurut data dari pemerintah daerah, di antara mereka telah dirawat di rumah sakit, sementara 39 mengalami gejala serius.

Sementara itu, Hokkaido yang melaporkan 233 kasus telah meminta warga Sapporo untuk tinggal di rumah setelah Covid-19 menginfeksi wilayah itu selama berhari-hari.

Prefektur lain yang melaporkan angka infeksi yang tinggi antara lain Osaka dengan 273, Kanagawa dengan 226, Aichi dengan 141, Saitama dengan 126, Hyogo dengan 103, Shizuoka dengan 87, Chiba dengan 66, Okinawa dengan 41, dan Ibaraki dengan 39.

Hingga saat ini, total infeksi virus corona di Jepang mencapai 120.815 kasus, 1.913 dinyatakan meninggal, dan 105.697 telah sembuh.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal OTG pada Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Macam-macam Penularan Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar 10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Mana Saja?

Daftar 10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Mana Saja?

Tren
Potensi Khasiat Buah Delima untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Mengatasi Jerawat

Potensi Khasiat Buah Delima untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Mengatasi Jerawat

Tren
Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Ganggu Penerbangan di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara

Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Ganggu Penerbangan di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara

Tren
Ratusan Kerbau di OKI Mati Terkena Penyakit Ngorok, Apa Itu?

Ratusan Kerbau di OKI Mati Terkena Penyakit Ngorok, Apa Itu?

Tren
Kronologi Dua Pengunjung Ragunan Tertimpa Dahan Pohon, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Kronologi Dua Pengunjung Ragunan Tertimpa Dahan Pohon, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Tren
5 Fakta Pengemudi Fortuner Arogan Ditangkap, Ternyata Adik Pensiunan TNI

5 Fakta Pengemudi Fortuner Arogan Ditangkap, Ternyata Adik Pensiunan TNI

Tren
Dubai Banjir, KJRI Berikan Bantuan ke WNI yang Terjebak di Bandara

Dubai Banjir, KJRI Berikan Bantuan ke WNI yang Terjebak di Bandara

Tren
Rincian Harga Paket Layanan eSIM XL, Paling Murah Rp 40.000

Rincian Harga Paket Layanan eSIM XL, Paling Murah Rp 40.000

Tren
Warganet Soroti Persyaratan Rekrutmen PT KAI, Disebut Pakai Standar Tinggi

Warganet Soroti Persyaratan Rekrutmen PT KAI, Disebut Pakai Standar Tinggi

Tren
OJK Terbitkan Daftar 537 Pinjol Ilegal per 31 Maret 2024, Berikut Rinciannya

OJK Terbitkan Daftar 537 Pinjol Ilegal per 31 Maret 2024, Berikut Rinciannya

Tren
Perempuan Brasil Bawa Mayat dengan Kursi Roda ke Bank untuk Buat Pinjaman

Perempuan Brasil Bawa Mayat dengan Kursi Roda ke Bank untuk Buat Pinjaman

Tren
KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Ini Syarat, Kriteria Pelamar, dan Tahapannya

KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee 2024, Ini Syarat, Kriteria Pelamar, dan Tahapannya

Tren
Kata Media Asing soal Gunung Ruang Meletus, Soroti Potensi Tsunami

Kata Media Asing soal Gunung Ruang Meletus, Soroti Potensi Tsunami

Tren
Dekan FEB Unas Diduga Catut Nama Dosen Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Buka Suara

Dekan FEB Unas Diduga Catut Nama Dosen Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Buka Suara

Tren
Apakah Info Penghasilan di Laman SSCASN Hanya Gaji Pokok? Ini Kata BKN

Apakah Info Penghasilan di Laman SSCASN Hanya Gaji Pokok? Ini Kata BKN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com