KOMPAS.com – Penyebaran virus corona masih terjadi di seluruh dunia. Angka kasus di banyak negara juga terus menunjukkan peningkatan.
Berdasarkan data Worldometers, Kamis (19/11/2020), jumlah kasus virus corona di dunia tercatat 56.511.306 kasus.
Dari angka itu, 1.353.567 orang meninggal dunia, dan 39.308.975 orang sembuh.
Berikut 10 negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia:
Bagaimana perkembangan penanganan virus corona di dunia? Simak beberapa di antaranya berikut ini!
Melansir CNN, Rabu (18/11/2020), vaksin Sinovac diuji pada proses uji coba terkontrol yang melibatkan 700 sukarelawan pada rentang April hingga Mei 2020.
Selama uji coba itu, tidak ada relawan yang memiliki riwayat infeksi Covid-19. Mereka juga tak ada yang bepergian ke daerah dengan jumlah infeksi tinggi.
Para peneliti menyebutkan, dari hasil uji coba, vaksin tersebut dapat ditoleransi dengan baik pada semua tingkatan dosis.
Keluhan yang paling umum hanya nyeri pada tempat suntikan dan satu relawan mengalami reaksi alergi parah setelah dosis pertama selama 48 jam.
Namun, setelah dirawat, sukarelawan tersebut pulih dalam tiga hari. Saat penyuntikan kedua, relawan tidak menunjukkan reaksi alergi.
Peneliti menyatakan, tingkat antibodi yang dihasilkan oleh vaksinasi lebih rendah dibanding sukarelawan yang telah pulih dari Covid-19, tetapi vaksin masih dapat memberikan perlindungan.
Studi ini tidak dirancang untuk menentukan seberapa efektif vaksin tersebut.
Menurut mereka, keuntungan vaksin ini adalah stabil hingga tiga tahun penyimpanan.
Baca juga: Otoritas China Klaim Temukan Virus Corona pada Kemasan Daging Impor dari Brazil
AS berencana menyiapkan sekitar 40 juta kasus dosis vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan pada akhir tahun ini.