Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Ahli epidemiologi UNSW Sydney Dr Abrar Ahmad Chughtai menegaskan, tidak ada dasar ilmiah atas klaim memakai masker mengakibatkan infeksi Staph.
"Kami belum pernah melihat ini. Banyak petugas kesehatan telah menggunakan masker wajah selama bertahun-tahun. Saya juga menggunakan masker dan saya tidak pernah menghadapi masalah ini," ujarnya, dikutip dari AAP.
Tim ahli kesehatan global yang tergabung dalam Learnaboutcovid19.org menyatakan sangat jarang terjadi pengguna masker mengalami infeksi Staph.
"Untuk mengembangkan infeksi Staph, orang yang memakai masker harus memiliki lesi terbuka atau luka yang tidak diobati di wajah mereka. Namun, hal itu sangat jarang terjadi," tulis Learnaboutcovid19.org pada 20 Agustus 2020.
Agar terhindar dari infeksi kulit, salah satunya staph, pengguna masker dianjurkan sering mencuci tangan, membersihkan dan membalut luka, serta membersihkan masker secara teratur.
Disarankan juga untuk mengenakan pelembab seperti lotion untuk membantu melindungi kulit dari iritasi.
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, memakai masker bisa mengakibatkan infeksi Staph tidak benar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.