Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Abai, Perhatikan Ini jika Berada di Kerumunan meski Gunakan Masker...

Kompas.com - 15/11/2020, 16:52 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat semua orang wajib memakai masker untuk melindungi tubuh dari paparan virus corona.

Virus corona dapat menular melalui droplet atau tetesan liur yang dikeluarkan oleh seseorang saat berbicara, batuk, dan bersin.

Jika terhirup, droplet yang mengandung virus corona akan masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi orang yang ada didekatnya.

Dengan belum ditemukannya vaksin dan obat Covid-19, langkah pencegahan yang bisa dilakukan saat ini 3M yaitu mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Jika disiplin menggunakan masker tetapi berada di kerumuman, bagaimana efektivitas pencegahannya?

Epidemiolog yang juga dosen Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM), Dr Giovanni van Empel, mengatakan, menggunakan masker bukan berarti tidak dapat tertular virus. Namun, penggunaan masker bisa mengurangi probabilitas tertular saja.

"(Dengan penggunaan masker di kerumunan), kita hanya mengurangi probabilitas saja dalam semua usaha. Tidak mengeliminasi kemungkinan (tertular) menjadi nol," ujar Giovani saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/11/2020).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Korea Selatan Denda Warganya yang Tak Pakai Masker

Penularan virus corona dapat dicegah dengan tetap menerapkan prinsip atau protokol kesehatan secara keseluruhan. Tak berada di kerumunan, jika bisa dihindari.

Namun, ia mengaku masih bingung melihat cara penanganan pandemi virus corona di Indonesia dengan sebaran kasus yang masih tinggi.

"Saya jujur saja, sebenarnya bingung untuk situasi yang saat ini dihadapi Indonesia. Seperti bagaimana caranya pergi saat kasus masih banyak, dan di kerumunan. Karena prinsipnya saja tidak dilalui dengan tepat," ujar Giovani.

Ia menekankan, jika berada dalam kerumunan, sebaiknya orang-orang kembali lagi pada prinsip awal yaitu menggunakan masker sesuai standar, dan menggunakan masker secara tepat.

"Meski berada di kerumunan, tetap harus pakai masker. Usahakan sebisa mungkin jaga jarak," lanjut dia.

Masih seringnya terjadi kerumunan, maka potensi penyebaran virus masih tetap tinggi, meski menggunakan masker. 

Kerumunan mutlak untuk dihindari

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Budi Haryanto menjelaskan, kombinasi antara penggunaan masker dan jaga jarak merupakan tindakan yang paling efektif untuk mencegah penularan.

"Ingat, yang bisa menularkan adalah droplet dari bersin, teriak, batuk, bercakap-cakap. Masker akan efektif melindungi kalau dibantu dengan jarak yang cukup dari lompatan droplet," ujar Budi saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Minggu (15/11/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com