Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Nilai Kasus Harian Covid-19 Capai 5.000 Masih Belum Angka Sebenarnya

Kompas.com - 15/11/2020, 11:38 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

Dari pemodelan itu, kata dia, bisa dilihat estimasi kasus Covid-19 yang sebenarnya di berbagai negara. Dicky mencontohkan Amerika Serikat.

Baca juga: Pilkada 2020, Bagaimana Nasib Pemilih yang Dirawat karena Covid-19?

"Amerika walaupun kasus hariannya 100.000 per hari, tapi berdasarkan pemodelan itu pun dia sudah sesuai dengan estimasi terendah dan menengah," ujarnya.

Selain itu, Australia dan Korea Selatan, menurut DIcky akurasi dari pemodelannya sangat tepat.

Sementara, Indonesia akurasinya masih kurang tepat karena estimasi kasus harian sebenarnya adalah 10.000 kasus, sedangkan kasus terkonfirmasi sekarang sekitar 5.000 kasus.

"Artinya 5.000 ini hanya setengah dari estimasi kasus terendah di Indonesia 10.000 kasus. Artinya PR-nya masih banyak banget. Kalaupun ketemu 10.000 kasus pun tidak aneh karena itu juga masih estimasi yang terendah," kata Dicky.

Dicky juga menjelaskan tren peningkatan kasus konfirmasi harian kumulatif dan kasus kematian kumulatif menunjukkan kemajuan pesat. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk memperbanyak testing.

"Dibanding negara lain dalam cakupan testing kita masih sangat rendah, belum termasuk kategori yang berhasil," ungkapnya.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Senapan Plasma, Diklaim Bisa Bunuh Corona dalam 3 Menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com