Seiring sejalan dengan keyakinan bijak Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia merangkap calon doktor filsafat jamu pertama di dunia Dr Inggrid Tania.
Berarti ilmu kedokteran termutakhir kini sudah terpaksa mengakui bahwa fenomena yang disebut masuk angin sama sekali bukan omong kosong atau hoaks bikinan kakeknenek moyang bangsa Indonesia!
Virus Corona membuktikan fenomena yang disebut sebagai masuk-angin bukan cuma khayalan romantisme namun memang benar-benar nyata hadir pada kenyataan kehidupan umat manusia.
Ternyata para leluhur bangsa Indonesia sejak dahulu kala sebelum peradaban Barat memaksakan diri masuk ke persada Nusantara sudah terlebih dahulu sadar bahwa sumber penyakit bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui angin.
Melalui istilah masuk angin terbukti bahwa peradaban Nusantara sudah lebih terlebih dahulu menyadari adanya penyakit akibat masuk angin ketimbang peradaban Eropa yang diberhalakan sebagai yang lebih “modern”.
Maka sudah tidak ada lagi alasan untuk melecehkan istilah masuk angin yang telah dibuktikan kemodernannya oleh virus Corona. Insya Allah, sudah tidak ada lagi alasan untuk melarang nama jamu Basmi Masuk Angin. Merdeka!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.