Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia dan Lion Air Gratiskan Refund dan Reschedule, Ini Ketentuannya

Kompas.com - 10/11/2020, 11:55 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Lion Air membebaskan biaya refund dan reschedule keberangkatan bagi penumpang yang terdampak kondisi kemacetan akses menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020) pagi.

Hal itu menyusul banyaknya orang yang datang menjemput kedatangan pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan pihaknya membebaskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan maupun refund tiket bagi penumpang yang terdampak kondisi kemacetan akses menuju Bandara Soekarno-Hatta hari ini.

"Kami sepenuhnya mengerti kekhawatiran yang dialami penumpang. Untuk itu, Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu hadir bersama seluruh penumpang dengan menghadirkan sejumlah solusi bagi penumpang yang terdampak imbas kemacetan akses menuju bandara," ujar Irfan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Cara Refund dan Reschedule Penerbangan Garuda dari Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November 2020

Tidak hanya untuk penerbangan domestik, kelonggaran tersebut juga berlaku untuk penerbangan internasional.

Selain itu, Garuda Indonesia juga memastikan penumpang mendapatkan informasi melalui kontak yang tercantum pada reservasi jika terdapat perubahan jadwal.

Irfan menambahkan, pihaknya pun telah mempersiapkan opsi pengalihan jadwal keberangkatan ke penerbangan selanjutnya bagi para penumpang yang masih harus melanjutkan perjalanannya.

"Penerapan kebijakan fleksibilitas penyesuaian jadwal dan refund tiket tentunya mengacu pada ketentuan yang berlaku," ujar Irfan.

Penjelasan lebih lanjut mengenai proses reschedule dan refund, calon penumpang dapat menghubungi call center di nomor (021) 23519999 atau 0804 1 807 807.

Baca juga: Akses Menuju Bandara Soekarno-Hatta Macet, Lion Air Group Bebaskan Biaya Reschedule

Lion Air

Tak hanya Garuda Indonesia, maskapai Lion Air juga memberikan kemudahan bagi pelanggannya.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan, pihaknya memberikan kebijakan berupa pembebasan biaya untuk perubahan jadwal (reschedule).

"Berdasarkan situasi lalu lintas menuju bandar udara tersebut yang mengalami kemacetan, sehingga berdampak pada keterlambatan penumpang, Lion Air Group memberikan kebijakan kepada penumpang berupa pembebasan biaya untuk perubahan jadwal keberangkatan (rescheduele)," ujar Danang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Ia menjelaskan, penumpang yang terdampak kemacetan akses Bandara Seokarno-Hatta dapat melakukan perubahan jadwal melalui:

1. Layanan pelanggan (customer service) di bandar udara
2. Call center 24 jam
3. www.lionair.co.id dan www.batikair.com

"Lion Air Group sangat memahami atas situasi dan kondisi yang terjadi pagi ini, sehingga memberikan solusi terbaik kepada penumpang," lanjut dia.

Tak hanya itu, Danang mengungkapkan bahwa pihaknya akan meminimalisir dampak yang timbul, agar penerbangan Lion Air Group lainnya tidak terganggu.

Baca juga: Imbas Massa Penjemput Rizieq Shihab, 4 Maskapai Reschedule Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Menanti Tol Solo-Yogyakarta, Penghubung Dua Kota Mataram, Dukung Perekonomian Lokal

Tren
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024 dan Keutamaannya

Tren
Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Penelitian Mengungkap Anggapan Masyarakat Mesir Kuno tentang Galaksi Bima Sakti

Tren
Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Manfaat Kelapa Bakar, Apa Bedanya dengan Diminum Langsung?

Tren
Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

Tren
Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Pedagang Taoge di Garut Disebut Jadi Tersangka Usai Membela Diri dan Lawan Preman, Ini Faktanya

Tren
Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Daftar 60 Universitas Terbaik di Indonesia Versi SIR 2024, Ada Kampusmu?

Tren
Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Remaja Siksa Anjing hingga Mati di Jember, Polisi: Masih dalam Proses Penyelidikan

Tren
Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Daftar Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol, Apa Saja?

Tren
Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Gunung Vesuvius yang Lenyapkan Kota Kuno Pompeii Berpotensi Meletus Lagi, Kapan Terjadi?

Tren
Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Pemimpin Dunia Minta Israel Tak Balas Serangan Iran, Ini Alasannya

Tren
Mengenal 'Holiday Paradox', Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Mengenal "Holiday Paradox", Saat Waktu Liburan Terasa Lebih Singkat

Tren
Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Mengenal Amicus Curiae, Dokumen yang Diserahkan Megawati ke MK Terkait Sengketa Pilpres 2024

Tren
Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Bagaimana Cara Kerja Suara dari Sumber Bunyi Mencapai Telinga Anda?

Tren
3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

3 Skenario Serangan Balasan Israel ke Iran, Salah Satunya Incar Fasilitas Nuklir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com