Hal itu juga meningkatkan frekuensi sakit kepala.
Baca juga: Sering Migrain? Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Banyak anggota tim peneliti yang sama melakukan penelitian serupa pada pria muda.
Mereka menemukan bahwa kehilangan cairan sebesar 1,6 persen merusak memori dan meningkatkan perasaan cemas serta kelelahan.
Kehilangan cairan 1–3 persen sama dengan sekitar 0,5–2 kg dari penurunan berat badan, untuk orang dengan berat 68 kg.
Hal ini dapat dengan mudah terjadi melalui aktivitas normal sehari-hari, apalagi saat berolahraga atau panas tinggi.
Banyak penelitian lain, dengan subjek mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang lebih tua, telah menunjukkan bahwa dehidrasi ringan dapat mengganggu suasana hati, memori, dan kinerja otak.
Baca juga: Sederet Kepala Daerah di Indonesia yang Positif Covid-19
Dehidrasi dapat memicu sakit kepala dan migrain pada beberapa orang.
Penelitian telah menunjukkan bahwa sakit kepala adalah salah satu gejala dehidrasi yang paling umum.
Misalnya, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 393 orang, menemukan fakta bahwa 40 persen partisipan mengalami sakit kepala akibat dehidrasi.
Sementara itu, penelitian lain menyebut bahwa minum air putih dapat membantu mengurangi sakit kepala dan gejala sakit kepala.
Namun, penelitian yang lebih lanjut diperlukan untuk memastikan manfaat tersebut.
Baca juga: Viral Obat Sakit Kepala Untuk Rebus dan Bikin Empuk Daging, Apa Bahayanya?
Sembelit adalah masalah kesehatan umum yang ditandai dengan jarang buang air besar dan kesulitan buang air besar.
Meningkatkan asupan cairan sering kali direkomendasikan sebagai bagian dari pengobatan, dan ada beberapa bukti yang mendukung hal ini.
Konsumsi air yang rendah tampaknya menjadi faktor risiko sembelit pada orang yang lebih muda dan lebih tua.
Baca juga: NASA Ungkap Penemuan Air di Permukaan Bulan, Apa Artinya?
Meningkatkan hidrasi dapat membantu mengurangi sembelit.
Air mineral bisa menjadi minuman yang sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami sembelit.
Penelitian telah menunjukkan bahwa air mineral yang kaya magnesium dan natrium meningkatkan frekuensi dan konsistensi buang air besar pada penderita sembelit.
Baca juga: 9 Dampak Stres pada Kesehatan Tubuh, dari Sebabkan Sakit Jantung hingga Rusak Kehidupan Seks
Batu ginjal adalah gumpalan kristal mineral menyakitkan yang terbentuk di sistem saluran kemih.