Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Larang Orang dari Denmark Masuki Wilayahnya Usai Kasus Mutasi Corona pada Cerpelai

Kompas.com - 09/11/2020, 13:02 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Inggris melarang pengemudi mobil barang yang melakukan perjalanan melalui Denmark selama 14 hari terakhir dan orang yang bukan penduduk asli Inggris memasuki wilayahnya.

Dikutip dari AP, pembatasan perjalanan dilakukan setelah Denmark menemukan wabah virus corona bermutasi dari cerpelai ke manusia.

Aturan pembatasan yang diambil Inggris berlaku mulai Minggu (8/11/2020) pagi waktu setempat.

Pesawat penumpang dan kapal yang bepergian dari Denmark juga tidak akan diizinkan berlabuh.

Baca juga: Corona Melonjak, Inggris dan Austria Umumkan Lockdown Jilid II

Sementara itu, warga negara atau penduduk asli yang kembali ke Inggris dari Denmark diharuskan mengarantina diri selama dua minggu.

Karantina mandiri itu juga berlaku bagi warga negara Inggris yang secara tidak langsung dari Denmark.

Wisatawan dari luar Inggris yang telah masuk atau transit melalui Denmark dalam 14 hari sebelumnya, juga tak akan mendapatkan izin masuk.

"Mengingat ketidaktahuan yang signifikan mengenai mutasi baru Covid-19 yang berasal dari Denmark, kami telah bergerak cepat untuk melindungi warga kami dan mencegah penyebaran virus ke Inggris," ujar Departemen Transportasi Inggris dalam sebuah pernyataan, Minggu (8/11/2020).

Pemerintah Inggris akan meninjau ulang pembatasan perjalanan dan persyaratan tambahan tersebut setelah satu pekan.

Baca juga: Denmark Temukan Mutasi Covid-19 pada Cerpelai dan Menyebar ke Manusia

Sebelumnya, pemerintah Denmark telah memerintahkan pemusnahan belasan juta cerpelai di sekitar 1.139 pertenakan cerpelai.

Sebagian besar peternakan tersebut berlokasi di wilayah utara negara.

Selain itu, lebih dari seperempat juta orang di wilayah-wilayah peternakan diisolasi.

Disebutkan, mutasi virus telah ditemukan pada 12 orang yang terinfeksi.

Baca juga: WHO: 6 Negara Laporkan Kasus Virus Corona di Peternakan Cerpelai

Sebagai tamabahan informasi, Denmark menjadi negara pengekspor bulu cerpelai terbesar di dunia.

Negara ini mampu memproduksi sekitar 17 juta bulu per tahun.

Sebagian besar ekspor bulu cerpelai Denmark dikirimkan ke China dan Hong Kong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com