Mutasi virus ini menjadi perhatian tersendiri terkait dampaknya pada keefektifan vaksin Covid-19 yang tengah dikembangkan.
Meski begitu, Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan, terlalu dini untuk menyimpulkan tentang implikasi mutasi ini pada efektivitas vaksin.
"Kita tidak memiliki bukti apa pun saat ini," kata dia.
Baca juga: Mengenal 9 Kandidat Vaksin Virus Corona
Saat ini, bukti yang ada belum menunjukkan bahwa varian SARS-CoV-2 ini berbeda dengan karakter biasanya.
"Mungkin ada sedikit yang berbeda, tetapi virusya masih sama," kata Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO Mike Ryan seperti dikutip Global Times, Sabtu (7/11/2020).
Menurut Ryan, diperlukan waktu untuk mengetahui seberapa luas virus telah menyebar pada populasi cerpelai dan antara virus dan manusia.
Ia mengungkapkan bahwa WHO tengah bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan penilaian risiko awal dari peristiwa ini di Denmark dan akan berkomunikasi dengan negara-negara anggota.
Baca juga: Virus Corona di Inggris Menyebar Lebih Cepat dari Skenario Terburuk Pemerintah