KOMPAS.com - Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga (level III).
Adapun status Siaga dari Gunung Merapi ini ditetapkan pada Kamis (5/11/2020).
Berdasarkan evaluasi data pemantauan, disimpulkan aktivitas vulkanik saat ini dapat berlanjut ke aktivitas yang membahayakan penduduk.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida.
"Sehubungan dengan hal tersebut maka status aktivitas Gunung Merapi ditingkatkan dari Waspada menjadi Siaga (level III)," ujar Hanik, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Merapi Naik Level ke Siaga, Ini Daerah yang Diperkirakan Rawan Bahaya
Lantas, seperti apa antisipasi yang tengah disiapkan?
Upaya yang telah dilakukan adalah dengan mempersiapkan jalur evakuasi untuk warga, menetapkan titik kumpul evakuasi, melakukan gladi lapang terkait pelaksanaan evakuasi, dapur umum dan evakuasi ke desa penyangga.
Hal itu seperti diungkapkan dalam rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/11/2020).
Menurut laporan yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tim BPBD Kabupaten Boyolali telah berfokus pada penanganan wilayah yang masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung Merapi, yakni Desa Jrakah, Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo.
Baca juga: Erupsi Merapi dan Sejarah Letusannya...
Kemudian, BPBD Kabupaten Boyolali juga melakukan sosialisasi terkait implementasi Sister Village pada masa pandemi.
Sosialisasi itu dilakukan di antara Desa Tlogolele di Kabupaten Boyolali dengan Desa Mertoyudan dan Desa Bumirejo yang masuk wilayah administrasi Kabupaten Magelang pada Rabu (4/11/2020).
Selanjutnya, tim BPBD Kabupaten Boyolali segera melakukan distribusi logistik berupa bahan pangan dan masker ke TPPS di Desa Tlogolele, Desa Klakah dan Desa Jrakah.
Tim BPBD Kabupaten Boyolali dan gabungan juga menempatkan alat transportasi berupa mobil truk untuk membantu warga dalam melakukan evakuasi di Desa Klakah.
Baca juga: Gunung Merapi Disebut Alami Penggembungan, Berikut Analisis BPPTKG
Sejalan dengan itu, pelaksanaan pembaruan pendataan penduduk termasuk yang usia rentan, ternak dan kendaraan di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) III juga terus dilakukan.