Tetapi setelah penguncian ketat yang membuat jam malam diberlakukan dan pertemuan publik dibatasi, jumlah infeksi baru alami penurunan.
Pembatasan di Melbourne kini telah dilonggarkan.
Pada Sabtu, 31 Oktober, Australia mendaftarkan hari pertamanya tanpa kasus virus corona di mana pun di negara itu sejak Juni.
Baca juga: Nol Kasus Lokal Covid-19 di Australia, Bagaimana Langkah Penanganannya?
Secara nasional, pandemi di AS telah berubah dari buruk menjadi lebih buruk ketika mencetak rekor untuk rata-rata tujuh hari tertinggi dari kasus baru harian yakni 81.336 pada Minggu, 1 Oktober.
Hal itu pertama kalinya jumlahnya mencapai 80.000, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
Selama seminggu terakhir, kasus baru meningkat 18 persen, menurut Johns Hopkins. Tetapi jumlah tes baru yang dilakukan hanya naik 4,29 persen.
"Kami memecahkan rekor di semua tempat di sini. Tingkat percepatan virus ini terus meningkat," kata dokter pengobatan darurat Dr. Leana Wen.
Wen mengatakan bahwa ketika skala epidemi AS meningkat, pemerintah mungkin tidak punya pilihan lain selain menerapkan langkah-langkah yang tidak diinginkan siapa pun, seperti penutupan.
Baca juga: Benarkah Pengobatan Covid-19 yang Dipakai Donald Trump Berasal dari Jaringan Janin?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap dapat mendistribusikan hingga 2 miliar dosis vaksin melawan virus corona di seluruh dunia sebelum akhir 2021 dalam kerangka mekanisme COVAX.
Hal itu diungkapkan oleh perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia di Russia, Melita Vujnovic kepada TASS.
"WHO menunjukkan optimisme yang hati-hati mengenai fakta bahwa vaksin yang aman dan efektif akan segera muncul secara global serta obat-obatan yang akan membantu memerangi pandemi ini," kata Melita dikutip dari TASS, Selasa (3/11/2020).
"Misalnya, dengan bantuan mekanisme COVAX, WHO berharap bisa mendistribusikan secara merata hingga 2 miliar dosis dari satu atau beberapa vaksin pada akhir 2021," tambahnya.
Hanya saja, masih terlalu dini untuk memperkirakan, kapan dunia dapat kembali ke kehidupan normal, sebelum ada pandemi virus corona.
Baca juga: Saat WHO Peringatkan tentang Bahaya Nasionalisme Vaksin...
Infografik: Gejala Neurologis pada Pasien
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.