Update Corona: 5 Daerah dengan Angka Kematian dan Kesembuhan Tertinggi di Indonesia

KOMPAS.com - Hingga 1 November 2020, Indonesia melaporkan 412.784 kasus infeksi virus corona, tertinggi di Asia Tenggara.

Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 13.943 orang dan 341.942 pasien dinyatakan sembuh.

Dalam sepekan terakhir, rata-rata kasus harian tercatat sebanyak 3.296, lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya.

DKI Jakarta masih menyumbang angka kasus tertinggi, disusul Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Berikut 5 daerah dengan angka kematian akibat virus corona dan kesembuhan tertinggi, dikutip dari laman Satgas Penanganan Covid-19:

Kematian

1. Jawa Timur: 3.776
2. DKI Jakarta: 2.270
3. Jawa Tengah: 1.756
4. Jawa Barat: 721
5. Sumatera Utara: 536

Kesembuhan

1. DKI Jakarta: 94.726
2. Jawa Timur: 46.701
3. Jawa Tengah: 28.426
4. Jawa Barat: 26.282
5. Sulawesi Selatan: 16.551

Baca juga: UPDATE 1 November: Kasus Covid-19 Bertambah 2.696 Jadi 412.784

Penanganan Covid-19

Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut penanganan virus corona di sebagian besar kabupaten/kota menunjukkan hasil yang baik.

Pasalnya, sebanyak 79,3 persen atau 408 dari 514 kabupaten/kota memiliki kasus aktif antara 0-100 kasus.

"Sebagian besar kabupaten/kota memiliki kasus aktif di bawah 100. Artinya, sebagian besar kabupaten/kota di Indonesia memiliki kasus aktif yang tidak banyak," kata Wiku, dilansir dari laman resmi Satgas Penanganan Covid-19.

Untuk perkembangan kasus aktif, sebanyak 18,2 persen atau 94 kabupaten/kota memiliki kasus aktif antara 101-1.000 kasus.

Sebesar 2,3 persen atau 12 kabupaten/kota memiliki kasus aktif diatas 1.000 kasus.

Menurut Wiku, jumlah kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif diatas 1000 kasus itu yang perlu diwaspadai.

Pada kasus meninggal, sebesar 63,2 persen atau 325 kabupaten/kota memiliki kematian 0-100 kasus. Sebesar 31,7 persen atau 163 kabupaten/kota memiliki kasus kematian antara 11-100 kasus.

Sementara 5,06 persen atau 26 kabupaten/kota memiliki kematian lebih dari 100 kasus.

"Ini artinya lebih dari setengah wilayah di Indonesia memiliki angka kematian yang sedikit. Namun perlu diingat, satu kematian saja terbilang nyawa," jelas dia.

Wiku menjelaskan, kasus aktif dan kasus meninggal terbanyak didonimasi oleh kabupaten/kota besar dan padat penduduk.

Baca juga: UPDATE 1 November: Bertambah 74, Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Jadi 13.943 Orang