Pelaksanaan umrah dapat mendaftar melalui aplikasi pendaftaran umrah online bernama I'tamarna.
"Pelaksanaan umrahnya melalui aplikasi I'tamarna, lalu satu kamar itu maksimal 2 orang. Kemudian, konsumsinya tidak prasmanan, diganti pakai nasi box," ujar Arfi.
Perjalanan dari Jakarta menuju Jeddah, kata Arfi, hanya dengan maskapai Arab Saudi, Saudia Airlines.
Keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta.
"Berangkatnya dari Bandara Soekarno-Hatta. Untuk jumlah penerbangannya saya belum tahu akan ada berapa dalam sehari," kata Arfi.
Baca juga: Arab Saudi Terbitkan 650.000 Izin Umrah di Tengah Pandemi Corona
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 59.757 jemaah umrah Indonesia sudah mendapat nomor registrasi untuk berangkat ke Tanah Suci.
Akan tetapi, keberangkatan mereka tertunda akibat pandemi virus corona yang kemudian diputuskan penutupan umrah sejak Februari 2020.
Dari jumlah itu, sebanyak 2.601 (4 persen) berusia di bawah 18 tahun dan 30.828 (52 persen) jemaah berusia di atas 50 tahun.
Para jemaah tersebut sudah mendaftar di Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan sudah diinput dalam Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH).
Untuk jemaah yang memenuhi kriteria usia tersebut, sebanyak 21.418 orang sudah mendapatkan nomor porsi.
Mereka adalah jemaah yang sudah melakukan pembayaran.
Dari 21.418 jemaah, sebanyak 9.509 orang bahkan sudah lunas, sudah mendapat visa, dan tiket keberangkatan saat terbitnya kebijakan penutupan oleh Saudi pada 27 Februari 2020.
Baca juga: Umrah Tahap 3 Dibuka 1 November, Kemenag Siapkan Skema Perlindungan Jemaah
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan