Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Informasi Tusuk Jarum ke Jari Penderita Stroke untuk Pertolongan Pertama

Kompas.com - 31/10/2020, 14:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

"Kalau penyumbatan, ada golden hour 4,5, jam dari serangan untuk diberikan obat guna mengencerkan sumbatan," tutur Sigit.

Bila terdeteksi perdarahan secara luas, maka perlu diambil tindakan operasi.

Dikutip dari Kompas.com, penderita stroke dapat dikenali dari sejumlah gejala, yakni bingung, susah bicara atau mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas maksudnya, dan sulit memahami apa yang disampaikan orang lain.

Selain itu, wajah, lengan, atau kaki terasa kebas atau mati rasa, salah satu sisi mulut tidak simetris saat tersenyum, penglihatan tiba-tiba kabur atau gelap, sakit kepala mendadak dan parah disertai muntah, serta susah berjalan dan kehilangan keseimbangan

Jika ada beberapa gejala stroke di atas, segera cari pertolongan medis darurat. Setiap menit berarti. Semakin terlambat penanganan stroke, potensi kerusakan otak akan semakin besar.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi di media sosial soal pertolongan pertama pada orang terserang stroke, yakni menusukkan jarum ke ujung jari hingga keluar darah tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com