Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksin Flu Tingkatkan Risiko Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 29/10/2020, 17:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial bahwa vaksin flu dapat meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19.

Sejumlah penelitian dan Centers for Disease Control and Prevention menegaskan, tidak ada hubungan antara menerima vaksin flu dengan risiko virus corona.

Maka, narasi bahwa vaksin flu dapat meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19 tidak benar.

Narasi yang Beredar

Akun Facebook Helen Harvey pada 21 Oktober 2020 mengedarkan status mengenai vaksin flu meningkatkan risiko Covid-19.

Dia mengingatkan agar menghindari vaksin flu guna meningkatkan kesehatan pada musim dingin.

Berikut isi lengkap statusnya:

"Flu vaccination increases your risk of COVID. Avoid all flu vaccinations to increase chances of keeping well this winter."

Status Facebook soal vaksin flu meningkatkan risiko Covid-19.Facebook Status Facebook soal vaksin flu meningkatkan risiko Covid-19.

Narasi bahwa vaksin flu meningkatkan risiko Covid-19 yang dilayangkan akun tersebut serupa dengan narasi yang beredar pada April dan Mei 2020. Salah satunya ditunjukkan akun Facebook Cubao Dwayne.

Pada 14 Mei 2020 dia menulis status bahwa jika Anda mendapat vaksin flu dalam 10 tahun terakhir, Anda positif mengidap virus Covid-19. Kalimat itu didapatkannya dari Dr. Rashid Buttar.

Penjelasan

Danuta Skowronski, peneliti utama di British Columbia Center for Disease Control (BCCDC), menerbitkan sebuah penelitian pada Mei 2020 yang menyebut bahwa vaksin influenza tidak memengaruhi risiko virus corona musiman.

Penelitian ini melibatkan ribuan orang selama beberapa musim flu di Kanada. Skowronski membantu mengembangkan desain tes negatif, sebuah metodologi yang digunakan di dunia untuk memantau seberapa baik perlindungan vaksin influenza.

Dia juga menegaskan bahwa tidak ada korelasi antara anak-anak yang menerima vaksin flu dengan risiko virus corona.

"Kami tidak melihat hubungan pada anak-anak atau orang dewasa antara penerimaan vaksin influenza dan risiko virus corona," kata Showronski dikutip AFP Fact Check.

Penelitian pada 2013 yang dimuat di jurnal Clinical Infectious Diseases, Volume 57, juga menyebut vaksinasi influenza tidak terkait dengan deteksi virus pernapasan non-influenza.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menegaskan, tidak ada bukti bahwa vaksinasi flu meningkatkan risiko Covid-19.

Sembari menantikan vaksin Covid-19 untuk melawan virus corona baru, SARS-CoV-2, ahli menyarankan agar orang dewasa dan lanjut usia melakukan beberapa vaksinasi atau imunisasi lain terlebih dahulu.

Hal ini disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog, Dr Dirga Sakti Rambe MSc SpPD.

"Organisasi Kesehatan Dunia WHO secara spesifik menyebutkan, terutama kepada orang dewasa, selama pandemi sebaiknya mendapatkan vaksinasi influenza dan pneumonia atau PCV," katanya dikutip Kompas.com, Kamis (15/10/2020).

Menurutnya, vaksinasi influenza dan vaksin pneumonia (Pneumococcal Conjugate Vaccine) dapat diberikan sementara untuk mencegah penyakit yang bergejala serupa dengan Covid-19.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, narasi bahwa vaksin flu dapat meningkatkan risiko terinfeksi Covid-19 tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com