KOMPAS.com - Gempa dengan magnitudo 5,3 mengguncang kabupaten Mamuju Tengah pada Rabu (28/10/2020) pukul 02.43 WIB.
Informasi terkait adanya gempa disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi Twitter, @infoBMKG.
#Gempa Mag:5.4, 28-Oct-20 02:43:53 WIB, Lok:2.24 LS,119.22 BT (34 km BaratDaya MAMUJUTENGAH-SULBAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/Gie3PXEd25
— BMKG (@infoBMKG) October 27, 2020
Dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa gempa bumi terletak pada koordinat 2.24 LS dan 119.22 BT, atau tepatnya berlokasi di 24 km arah barat caya kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan, gempa yang terjadi di Mamuju akibat adanya aktivitas sesar naik Mamuju.
"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar naik Mamuju (mamuju Thrust)," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/10/2020).
Pihaknya menjelaskan, Mamuju trust merupakan sumber gempa potensial yang patut diwaspadai di Mamuju.
Hal itu karena memiliki magnitudo tertarget 7,0 dengan laju geser 0,2 mm/tahun.
Selain itu, berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust-fault).
Baca juga: Gempa Hari Ini: M 5,3 Guncang Mamuju Tengah, Picu Kerusakan
Terkait guncangan gempa, Daryono mengatakan bahwa guncangan gempa ini dirasakan warga di Mamuju Tengah dengan intensitas IV-V MMI, Mamuju dengan intensitas III-IV MMI, Mamasa dan Majene dengan intensitas II-III MMI.
Adapun intensitas II MMI artinya gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.