Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Saat Pandemi, Libur adalah Mitos, Begitu Juga Kerja

Kompas.com - 26/10/2020, 09:12 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Hai, apa kabarmu? Semoga kabarmu baik di akhir bulan Oktober yang akan ditutup dengan banyak libur dan cuti bersama.

Dari tujuh hari dalam sepekan di akhir bulan ini, lima hari di antaranya adalah hari libur. Pemerintah sudah memastikan bahwa tanggal 28 dan 30 Oktober di antara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah cuti bersama

Apa persiapanmu untuk cuti bersama dan libur di antara tanggal 28 Oktober sampai 1 November 2020?

Untuk kamu yang membagi dan membedakan waktu secara ketat kapan kerja, kapan libur, jam berapa kerja, jam berapa selesai kerja, libur mungkin terasa menjadi jeda.

Namun, untuk kamu yang tidak membagi-bagi dan membedakannya, libur adalah mitos. Juga sebaliknya terjadi: kerja adalah mitos. Kerja dan libur campur baur.

Mitos waktu kerja dan waktu libur lebih terasa di era pandemi. Tidak hanya waktu kerja yang tidak dibagi dan dibedakan, tempat kerja pun tidak terpisahkan.

Semua sebisa mungkin dikerjakan dari dan di rumah. Kapan kerja, kapan usai kerja, kapan hari kerja, kapan hari libur campur baur di rumah.

Meskipun demikian, libur apalagi panjang tetap dinantikan. Ketika penantian itu tiba, kebingungan lantas datang.

Libur panjang di era pandemi mau ke mana? Apakah aman berlibur di tengah Covid-19 yang terus naik jumlah pasien positifnya?

Capella Ubud berada di antara hutan hujan, sawah, dan Sungai Wos.DOK. CAPELLA HOTELS Capella Ubud berada di antara hutan hujan, sawah, dan Sungai Wos.
Sebagai gambaran, sampai akhir minggu lalu, total jumlah pasien positif mencapai 389.712 orang dengan 62.649 pasien atau 16 persen menjalani perawatan.

Meskipun jumlah pasien sembuh terus bertambah juga persentasenya yaitu di angka 313.764 pasien atau 80,5 persen, penularan terus terjadi dengan penambahan kasus harian di kisaran 4.000.

Selain itu, angka kematian juga relatif tinggi. Dari total pasien Covid-19, 13.299 pasien meninggal dunia atau setara dengan 3,4 persen.

Karena itu, libur apalagi libur panjang yang menggabungkan cuti bersama dalam situasi seperti ini memang menimbulkan perasaan campur aduk.

Saya sendiri dan keluarga tidak merencanakan sesuatu untuk libur panjang ini. Demikian juga istri dan tiga anak saya.

Namun, tidak sedikit juga yang menanti-nantikan libur panjang ini. Beberapa teman saya sudah merencanakan sejumlah agenda selama libur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

KAI Berikan Diskon 30 Persen untuk Agen Travel selama Periode Lebaran

KAI Berikan Diskon 30 Persen untuk Agen Travel selama Periode Lebaran

Tren
7 Poin Penting Isi RUU DKJ, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

7 Poin Penting Isi RUU DKJ, Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat

Tren
Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Sempat Tak Terdeteksi Radar, Ilmuwan Temukan Gunung Api Setinggi 9 Kilometer di Planet Mars

Tren
7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

7 Makanan yang Perlu Dihindari Saat Berbuka Puasa Menurut Ahli Gizi

Tren
DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

DPR dan Pemerintah Sepakat Gubernur Jakarta Dipilih lewat Pilkada

Tren
Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Viral, Video Ayam Gundul Hidup Tanpa Bulu, Ini Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Minum Tablet Tambah Darah Diklaim Ampuh Cegah Lemas Saat Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tren
Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Kesaksian Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap Pasukan Israel Saat Meliput di RS Al-Shifa

Tren
2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

2 WNI Diduga Curi Data Jet Tempur KF-21 Korea Selatan, Ini Kata Kemenlu

Tren
Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Dibuka Dua Hari Lagi, Berikut Syarat dan Prosedur Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Tren
Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Profil Soenarko, Eks Danjen Kopassus Pimpin Demo Pilpres 2024 di KPU

Tren
Benarkah Soundtrack Serial 'Avatar The Last Airbender' Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Benarkah Soundtrack Serial "Avatar The Last Airbender" Terinspirasi dari Tari Kecak Indonesia?

Tren
Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Penumpang Keluhkan AC KA Airlangga Bocor tapi Cuma Dilakban oleh Petugas, KAI Beri Penjelasan

Tren
Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Paspampres Bantah Petugasnya Adang Kakek yang Pergi ke Masjid di Labuhanbatu Saat Kunjungan Jokowi

Tren
Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Menilik Tragedi Thalidomide, Bencana Medis Terbesar yang Korbankan Puluhan Ribu Bayi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com