Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Rusak Tubuh, Narkoba Juga Dapat Merusak Lingkungan, Ini Penjelasannya..

Kompas.com - 25/10/2020, 20:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukan sebuah rahasia lagi narkoba seperti ganja, kokain, opium, dan ekstasi memiliki dampak buruk pada tubuh manusia.

Dilansir DW, 7 Oktober 2020, PBB pada 2018 mencatat sekitar 369 juta orang di seluruh dunia menggunakan narkoba.

Akan tetapi, ternyata selain merusak tubuh, barang haram tersebut juga memiliki dampak buruk terhadap lingkungan yang besar.

Dampak itu mulai dari penggundulan hutan hingga penurunan tanah.

Baca juga: Sepak Terjang Roy Kiyoshi, dari soal Narkoba hingga Keinginan Go Internasional

Berikut penjelasan bagaimana narkoba dapat merusak lingkungan:

Jejak karbon ganja

Dengan 192 juta pengguna pada 2018, ganja sejauh ini merupakan jenis obat terlarang yang paling populer di dunia.

Di Amerika Serikat, upaya untuk melegalkan ganja terus meningkat karena memiliki potensi pasar bernilai miliaran dollar AS.

Namun, budidaya tanaman ganja di rumah kaca dengan cahaya, ventilasi, dan suhu yang optimal dapat menghabiskan banyak energi.

Dalam laporan California University, produksi ganja di AS sudah menyumbang sekitar 1 persen dari total konsumsi energi di negara itu.

"Dalam satu tahun, sekitar 15 juta metrik ton (16,5 US ton) karbon dioksida diemisikan di Amerika Serikat sebagai hasil dari produksi ganja dalam ruangan, setara dengan emisi tahunan 3 juta mobil," kata laporan itu.

Baca juga: Keputusan Menteri Pertanian soal Ganja Masuk Tanaman Obat Binaan Dicabut

Menguras banyak air

Ganja merupakan jenis tanaman yang sangat boros air.

Tanaman itu membutuhkan air dua kali lebih banyak daripada tomat atu anggur.

Budidaya ganja dalam skala besar membutuhkan hingga 22 liter air per hari per tanaman.

Ilmuwan dari Departemen Perikanan dan Satwa Liar California memperikarakan, budidaya alam liar di luar ruangan telah menurunkan permukaan air di beberapa aliran sungai hingga seperempatnya.

Baca juga: Pemilik Tanaman Ganja di Tasik Lakukan Riset dan Gunakan Cara Ilmiah

Memicu deforestasi

Jejak ekologis dari 19 juta pengguna kokain di dunia terlihat jelas di Amerika Latin. Sejak 2001, lebih dari 300.000 hektar hutan telah dibuka untuk budidaya koka, tanaman penghasil kokain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com