Terlepas dari kemungkinan pelanggaran hak cipta, Dita menilai bahwa kasus video klip Via Vallen ini menurutnya menarik, yaitu jika ditinjau dari perspektif pemasaran.
Menurutnya, banyaknya pembahasan soal kemiripan video klip Via Valen ini memberikan efek viral.
"Saya percaya circle penyanyi sekelas VV bukanlah orang sembarangan. Saya tidak tahu kemiripan ini disengaja atau tidak, tapi kemiripan ini memberikan efek viral dan jadi menarik diperbincangkan," lanjutnya.
Melalui viralnya pembahasan tersebut, warganet yang memperbincangkan di media sosial menjadi agen pemasaran.
"Mau diakui atau tidak, melalui fenomena ini, para 'haters' malah diubah menjadi agen pemasaran karena mereka mendiskusikan, dan memviralkan," kata Dita.
Baca juga: Kata Manajemen Via Vallen soal Tuduhan Plagiat Video IU Above The Time
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.