Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Nikon, Ini Produk Lain yang Pernah Tutup Operasional di Indonesia

Kompas.com - 22/10/2020, 10:44 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan ternama PT Nikon Indonesia mengumumkan penutupan operasionalnya di Indonesia terhitung sejak hari ini, Kamis (22/10/2020).

Pengumuman penutupan operasional ini disampaikan Nikon Indonesia melalui unggahan di akun Instagram pada Rabu (21/10/2020).

"Setelah hampir 8 tahun perjalanan Nikon Indonesia, kami informasikan bahwa hari ini tanggal 21 Oktober 2020 adalah hari terakhir Imaging Division PT Nikon Indonesia beroperasi di Indonesia," demikian pernyataan Nikon.

Dalam keterangannya, seluruh kegiatan sales, marketing, dan service akan diserahkan kepada PT Alta Nikindo selaku distributor resmi di Indonesia.

Namun, tak diketahui secara pasti alasan penutupan operasional Nikon di Indonesia.

Penutupan Nikon di Indonesia ini menambah daftar produk asing yang menutup operasionalnya di Indonesia.

Baca juga: Nikon Indonesia Tutup

 

Berikut daftarnya:

1. Chevrolet

General Motors (GM) resmi menghentikan penjualan Chevrolet di Indonesia sejak Maret 2020.

Presiden GM Asia Tenggara Hector Villareal mengatkan, keputusan itu dikeluarkan setelah meninjau potensi rencana bisnis GM di Indonesia secara komprehensif.

"Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan bisnis berkesinambungan," jelas dia.

Namun, merek mobil asal AS itu tetap melayani kebutuhan konsumen dalam hal purnajual.

Yuniadi Hartono, External Affairs and Communications Director GM Indonesia, mengatakan, pihaknya tetap menjamin perbaikan dan suku cadang, termasuk layanan garansi mobil Chevrolet.

"Kami tidak sepenuhnya hengkang, diler-diler kami tetap buka seperti sebelumnya," kata dia.

Baca juga: Chevrolet Hengkang dari Indonesia, Ini Komentar Penggunanya

2. Pepsi

Perjalanan Pepsi di IndonesiaKOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Perjalanan Pepsi di Indonesia
Tahun lalu, produsen minuman berkarbonasi Amerika Serikat, PepsiCo menghentikan penjualannya di Indonesia.

Sebab, PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) dan PepsiCo Inc sepakat untuk mengakhiri kontrak kerjasamanya sejak 2013.

Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Gideon A Putra mengatakan, putusnya kerja sama itu murni karena alasan komersial, yaitu berakhirnya perjanjian Exclusive Bottling Agreement (EBA).

"Berakhirnya kerja sama dengan PepsiCo karena jangka waktu EBA sudah berakhir. AIBM dan PepsiCo telah sepakat untuk tidak melanjutkan jangka waktu EBA karena alasan komersial," kata Gideon

Pepsi sendiri sudah hadir di Indonesia sejak 1996 di bawah PT Pepsi Indobevereges yang didirikan oleh Salim Group. Pada 2013, Indofood kemudian mengakuisisi perusahaan itu.

Baca juga: Pamit dari Indonesia, Kenangan Generasi 90-an tentang Pepsi

3. Ford

PT Ford Motor Indonesia juga resmi hengkang dari Indonesia pada 2016 karena tak mendapatkan keuntungan berkesinambungan.

Managing Director FMI Bagus Susanto menjelaskan, keputusan ini datang langsung dari pihak prinsipal dan pihaknya sudah diberikan informasi sebelumnya.

"Keputusanya saya diberi tahu, pada dasarnya keputusan perusahaan adalah seperti ini, kita harus umumkan secara transparan ke seluruh pihak yang terkena dampak," ujar Bagus.

Sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), PT Ford Motor Indonesia telah beroperasi sejak 2000 dan dikenal sebagai produsen kendaraan tangguh, seperti Ranger dan Everest.

Baca juga: Giliran Adidas dan Ford yang Berhenti Pasang Iklan di Facebook

4. Subaru

Sejak 2014, merek otomotif Subaru tak lagi beredar di Indonesia. Sebab, izin impor PT Motor Image Indonesia (MII) sebagai distributor telah dibekukan oleh Direktprat Bea dan Cukai.

Penyebabnya adalah impor yang dilakukan oleh Subaru melanggar hukum karena melakukan pemalsuan dokumen impor.

Akibatnya, mereka harus membayar pajak sebesar Rp 1,5 triliun atas aktivitas impor sejak 2013. Bea dan Cukai juga menyita ratusan unit mobil Subaru.

Sejak kasus itu, Subaru tak lagi memiliki izin jualan di pasar otomotif dalam negeri.

Sumber: Kompas.com (Dio Dananjaya/Aditya Maulana/Fika Nurul Ulya/Dandy Bayu Bramasta | Editor: Aditya Maulana/Azwar Ferdian/Erlangga Djumena/Resa Ayu Sartika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com