Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Akhir Oktober 2020, Epidemiolog: Ujian Berikutnya untuk Indonesia

Kompas.com - 21/10/2020, 07:31 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan untuk tetap menjadikan 28 Oktober dan 30 Oktober 2020 sebagai cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.

Hal itu disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy, Senin (19/10/2020).

"Sesuai arahan Presiden, menetapkan cuti dan libur dalam kaitannya dengan peringatan Maulid Nabi tetap dilaksanakan, jadi tidak ada perubahan," kata Muhadjir.

Dengan demikian, akan ada libur panjang selama lima hari, yaitu pada 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Adanya libur panjang memunculkan kekhawatiran terjadinya penyebaran virus corona karena masyarakat memanfaatkannya untuk bepergian.

Menanggapi hal itu, epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengingatkan, libur panjang pada akhir Oktober bisa menjadi ujian berikutnya bagi Indonesia.

Baca juga: 10 Negara di Asia dengan Kematian Covid-19 Tertinggi, Indonesia Nomor 3

Pasalnya, pandemi virus corona di Indonesia masih berlangsung dalam waktu yang relatif lama.

"Ingat pandemi masih relatif lama. Ini jadi ujian berikutnya untuk kita dalam libur panjang ini," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/10/2020).

"Kalau ini berhasil, tentu akan membantu. Makanya harus belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya ketika orang cenderung tak terkendali pada saat itu," lanjut dia.

Bijak memanfaatkan libur panjang

Menurut Dicky, pemerintah perlu menggencarkan imbauan kepada pengelola wisata agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Misalnya, menyediakan tempat cuci tangan, kapasitas maksimal hanya 50 persen, dan menjaga agar tak terjadi kerumunan.

Untuk itu, perlu dilakukan sistem pengawasan dan sanksi agar pengelola dan pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, ia meminta agar masyarakat lebih bijak dalam memanfaatkan libur panjang mendatang. 

"Imbauan kepada masyarakat agar tidak usah memaksakan untuk bepergian. Bila tidak perlu sekali, ya cukup di seputaran rumah," kata Dicky.

"Karena dua aspek yang selalu dijaga dalam kondisi pandemi yang belum terkendali adalah mobilitas dan interaksi manusia," ujar dia.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Doni Monardo Minta Tempat Wisata Terapkan 50 Persen Kapasitas

Pada dua libur panjang sebelumnya, Dicky mencatat, terjadi lonjakan kasus infeksi virus corona di Indonesia.

Pertama, lonjakan kasus terjadi beberapa pekan setelah lebaran dan membuat kasus harian menembus angka 1.000.

Kedua, usai libur panjang HUT RI dan Tahun Baru Islam, angka kasus harian juga mengalami lonjakan dan menembus angka 3.000.

"Artinya (libur panjang) sangat besar dampaknya," kata Dicky.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah memperingatkan jajarannya untuk mewaspadai libur panjang pada akhir Oktober 2020.

"Mengingat kita memiliki pengalaman kemarin, libur panjang yang pada satu setengah bulan yang lalu mungkin, setelah itu terjadi kenaikan yang agak tinggi," ucap Jokowi.

"Oleh sebab itu, ini perlu kita bicarakan agar kegiatan libur panjang dan cuti bersama ini jangan sampai berdampak pada kenaikan kasus Covid-19," ujar Presiden.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Mendagri: Berlibur di Sini Saja Sambil Beres-beres Rumah

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Daftar HariLibur Nasional dan Cuti Bersama 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com