Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Sosialisasikan Aman, Iman, dan Imun Hadapi Covid-19, Apa Itu?

Kompas.com - 18/10/2020, 13:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah mensosialisasikan upaya penanggulangan Covid-19 dengan aman, iman, dan imun.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Doni Monardo dalam Agenda Konferensi Harian BNPB, Jumat (16/10/2020).

Baca juga: Dua Penelitian Terbaru Perkuat Bukti Pemilik Golongan Darah O Lebih Kebal Covid-19

Lantas apa yang dimaksud aman, iman dan imun tersebut?

Aman yang dimaksudkan Doni, yakni agar masyarakat aman dari Covid-19 maka hal pertama yang harus dilakukan yakni agar senantiasa patuh pada protokol kesehatan, yakni:

  • Menjaga jarak
  • Memakai masker
  • Menghindari kerumunan dan
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer

Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana

Kemudian, Doni menyampaikan kepatuhan protokol kesehatan tersebut juga harus dilengkapi pula dengan iman.

“Harus dilengkapi dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan pada Allah. Kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelas Doni

Iman yakni masyarakat harus bersabar dalam menghadapi musibah.

Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Flu dengan Covid-19?

Protokol kesehatan

Tim pemakam jenazah dari BPBD Samarinda saat menguburkan salah satu jenazah Covid-19 di TPU Raudlatul Jannah, Jalan Serayu, Tanah Merah, Kota Samarinda, Kaltim, akhir September 2020. Dok. BPBD Samarinda Tim pemakam jenazah dari BPBD Samarinda saat menguburkan salah satu jenazah Covid-19 di TPU Raudlatul Jannah, Jalan Serayu, Tanah Merah, Kota Samarinda, Kaltim, akhir September 2020.

Karena dengan bersabar maka dapat mengendalikan diri sehingga tetap patuh pada protokol kesehatan.

Doni mengingatkan kepatuhan protokol kesehatan belumlah sebanding dengan perjuangan, pengorbanan dan penderitaan dokter yang merawat pasien di Rumah Sakit untuk melayani pasien tanpa mereka tahu apakah pasien yang datang merupakan pasien Covid-19 atau pun non-Covid.

Padahal mereka yang datang bisa saja pasien Covid-19 namun tanpa gejala (OTG).

“Tak sedikit dokter umum yang juga akirnya wafat karena menangani pasien yang bukan Covid-19  ternyata tanpa diketahui pasien tersebut adalah OTG,” kata Doni.

Baca juga: Update: Daftar 53 Daerah Berstatus Zona Merah Covid-19 di Indonesia

Adapun terkait imun, ia mengingatkan agar masyarakat meningkatkan imunitas tubuhnya.

Adapun cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imun yakni dengan cara;

  • Olahraga teratur
  • Istirahat cukup
  • Tidak boleh bergadang
  • Memakan makanan berkualitas
  • Minum vitamin
  • Tidak boleh panik
  • Hati pun harus gembira

Doni yakin manakala metode kewajiban menjaga keamanan dengan mematuhi protokol kesehatan dan wajib meningkatkan keimanan serta imunitas maka besar peluang untuk menghindari Covid-19.

Baca juga: Dua Penelitian Terbaru Perkuat Bukti Pemilik Golongan Darah O Lebih Kebal Covid-19

Covid-19 di Indonesia

Tangkapan layar Peta Sebaran Kasus Virus Corona di Indonesiascreenshoot Tangkapan layar Peta Sebaran Kasus Virus Corona di Indonesia

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk memiliki iman, imun, aman, dan amin selama pandemi Covid-19.

Selain iman, imun, dan aman yang dikemukakan oleh Doni, terakhir, kata Ma'ruf, untuk mendapatkan berkah dan ramhat Tuhan Yang Maha Esa, maka tidak boleh lupa untuk mengucapkan kata amin, mengamini doa bersama yang dilakukan.

"Kita juga jangan lupa untuk amin. Jadi iman, imun, aman, amin. Berdoa kepada Allah, kita berdoa mengamini bersama dari orang yang memimpin doa itu karena kita semua membutuhkan berkah dan ramat Allah," imbuhnya.

Baca juga: Saat WHO Peringatkan tentang Bahaya Nasionalisme Vaksin...

Diketahui, kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 357.762 pada Sabtu (17/10/2020).

Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan 4.301 kasus dalam 24 jam terakhir.

Kasus pasien yang meninggal dunia tercatat mencapai 12.431 orang, dan orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 281.592.

Sejauh ini, sudah 500 kabupaten/kota terdampak Covid-19 dari 514 kabupaten/kota.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal OTG pada Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Membedakan Flu dengan Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Dokter Ingatkan Kerokan pada Anak Bisa Berbahaya, Begini Alternatif Amannya

Tren
11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

11 Buah dan Sayuran Berikut Bisa Memperpanjang Umur, Termasuk Alpukat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com