KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia masih terus menunjukkan peningkatan.
Hingga Kamis (15/10/2020), melansir data dari Worldometers, jumlah kasus virus corona di dunia ada sebanyak 38.714.576 kasus.
Dari angka itu, sebanyak 1.096.065 orang meninggal dunia, dan 29.098.540 orang sembuh.
Berikut ini 10 negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia:
Baca juga: Vaksin Corona Disebut Siap November, Bagaimana Pemeriksaan Halal dari MUI?
Simak perkembangan virus corona di sejumlah negara di dunia berikut ini, dikutip dari CNN:
Jam malam akan mulai diberlakukan di Paris dan kota-kota di Perancis mulai Sabtu (17/10/2020).
Penerapan jam malam ini untuk memperlambat penyebaran virus corona di Perancis.
Jam malam Perancis yakni pukul 21.00 hingga 06.00. Mereka yang melakukan pelanggaran akan mendapatkan denda.
Pelanggaran pertama akan dikenakan denda 135 euro atau sekitar 2,3 juta rupiah.
Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Rabu (14/10/2020).
Menurut data Worldometers, kasus di Perancis tercatat 779.063 kasus, 33.037 orang meninggal dunia, dan 103.413 orang sembuh.
Baca juga: Melihat Dampak di Korea Selatan hingga Perancis Setelah Sekolah Dibuka Kembali...
Pada November atau Desember ini, para peneliti harus memastikan apakah beberapa uji coba pada sejumlah kandidat vaksin benar-benar aman.
Jika ada kandidat yang terbukti aman, jumlah awal yang tersedia kemungkinan hanya beberapa juta dosis.
Pernyataan Fauzi ini seolah menanggapi pernyataan Presiden Trump yang mengharapkan 100 juta dosis vaksin tersedia pada akhir tahun.
Menurut Fauci, angka 100 juta akan tercapai hanya jika semua kandidat vaksin dalam uji coba ditentukan aman dan efektif.
Jika semua bisa dipastikan aman, batas waktu pemberian vaksin secara luas akan mendekati akhir kuartal pertama 2021.
Baca juga: 10.000 Cerpelai di Amerika Serikat Tewas karena Virus Corona
Angka ini menjadi angka tertinggi selama pandemi Covid-19. Otoritas Kesehatan Italia menyebutkan, ada 7.332 kasus Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir.
Kini total ada sekitar 372.799 kasus di Italia.
Jumlah kasus baru ini melebihi rekor sebelumnya yang ditetapkan saat gelombang pertama pandemi pada 21 Maret 2020.
Saat itu, angka tertinggi kasus harian sebanyak 6.557 kasus. Hingga Rabu (14/10/2020), total kematian di Italia sebanyak 36.289 orang.
Baca juga: Berkaca dari Italia, Apa yang Dilakukan Saat Rumah Sakit Penuh?
Perdana Menteri Portugal Antonio Costa mengumumkan bahwa negara itu dalam “keadaan bencana” dengan menyebut situasi Covid-19 di negara itu “serius”.
“Kami dapat mengklasifikasikan evolusi pandemi di Portugal sebagai sesuatu yang serius,” ujar Costa, Rabu (14/10/2020).
Ia mengatakan, pembatasan tambahan akan segera diberlakukan untuk membatasi jumlah pertemuan di ruang publik, ruang komersial atau restoran, sehingga tak lebih dari 5 orang.
Pihak berwenang akan meningkatkan pengawasan dan penegakan aturan di tempat mum seperti restoran dan toko.
Selain itu, meningkatkan besaran denda bagi bisnis yang tidak menegakkan aturan.
Baca juga: Alasan Cristiano Ronaldo Karantina Diri di Italia dan Bukan Portugal