Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Dunia 15 Oktober: 10 Negara dengan Kasus Tertinggi | Jam Malam di Perancis

Kompas.com - 15/10/2020, 09:10 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia masih terus menunjukkan peningkatan.

Hingga Kamis (15/10/2020), melansir data dari Worldometers, jumlah kasus virus corona di dunia ada sebanyak 38.714.576 kasus.

Dari angka itu, sebanyak 1.096.065 orang meninggal dunia, dan 29.098.540 orang sembuh.

Berikut ini 10 negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia:

  1. Amerika Serikat: 8.145.010 kasus, 221.769 orang meninggal dunia, dan 5.266.301 orang sembuh.
  2. India: 7.305.070 kasus, 111.311 orang meninggal dunia, dan 5.266.301orang sembuh.
  3. Brazil: 5.140.863 kasus, 151.747 orang meninggal dunia, dan 4.568.813 orang sembuh.
  4. Rusia: 1.340.409 kasus, 23.205 orang meninggal dunia, dan 1.039.705 orang sembuh.
  5. Spanyol: 937.311 kasus, 33.413 orang meninggal dunia
  6. Argentina: 931.967 kasus, 24.921 orang meninggal dunia, dan 751.146 orang sembuh.
  7. Kolumbia: 930.159 kasus, 28.306 orang meninggal dunia, dan 816.667 orang sembuh.
  8. Peru: 853.974 kasus, 33.419 orang meninggal dunia, dan 753.959 orang sembuh.
  9. Meksiko: 825.340 kasus, 84.420 orang meninggal dunia, dan 601.571 orang sembuh.
  10. Perancis: 779.063 kasus, 33.037 orang meninggal dunia, dan 103.413 orang sembuh.

Baca juga: Vaksin Corona Disebut Siap November, Bagaimana Pemeriksaan Halal dari MUI?

Simak perkembangan virus corona di sejumlah negara di dunia berikut ini, dikutip dari CNN:

Perancis

Jam malam akan mulai diberlakukan di Paris dan kota-kota di Perancis mulai Sabtu (17/10/2020).

Penerapan jam malam ini untuk memperlambat penyebaran virus corona di Perancis.

Jam malam Perancis yakni pukul 21.00 hingga 06.00. Mereka yang melakukan pelanggaran akan mendapatkan denda.

Pelanggaran pertama akan dikenakan denda 135 euro atau sekitar 2,3 juta rupiah.

Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Rabu (14/10/2020).

Menurut data Worldometers, kasus di Perancis tercatat 779.063 kasus, 33.037 orang meninggal dunia, dan 103.413 orang sembuh.

Baca juga: Melihat Dampak di Korea Selatan hingga Perancis Setelah Sekolah Dibuka Kembali...

Amerika Serikat

Warga AS berjalan di Times Square, New York, Maret 2020.Shutterstock/Adam McCullough Warga AS berjalan di Times Square, New York, Maret 2020.
Ahli Penyakit Menular AS Dr Anthony Fauci mengatakan, vaksin covid-19 di AS akan tersedia secara luas kemungkinan pada April 2021.

Pada November atau Desember ini, para peneliti harus memastikan apakah beberapa uji coba pada sejumlah kandidat vaksin benar-benar aman.

Jika ada kandidat yang terbukti aman, jumlah awal yang tersedia kemungkinan hanya beberapa juta dosis.

Pernyataan Fauzi ini seolah menanggapi pernyataan Presiden Trump yang mengharapkan 100 juta dosis vaksin tersedia pada akhir tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com