Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Wilayah yang Diprediksi Hujan Lebat pada 13-15 Oktober

Kompas.com - 13/10/2020, 15:03 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki pertengahan bulan Oktober, sejumlah wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan dengan intensitas beragam. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG menyampaikan peringatan dini bagi sejumlah wilayah yang diprediksi akan diguyur hujan disertai kilat/petir dan angin kencang.

Prediksi cuaca ini belaku mulai Selasa (13/10/2020) hingga Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Sempat Trending, Benarkah Indonesia Sudah Memasuki Musim Hujan? Ini Penjelasan Lengkap BMKG

Pembentukan awan hujan

Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG, Agie Wandala, mengatakan hal pertama yang perlu dipahami pada masa peralihan musim seperti saat ini adalah energi pembentuk awan hujan di atmosfer sedang dalam kondisi yang cukup tinggi.

"Akibatnya potensi awan hujan cenderung muncul pada periode sore hingga malam hari," kata Agie saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/10/2020).

Dia mengatakan, salah satu yang perlu diwaspadai adalah hujan lebat tapi dengan durasi singkat.

Menurutnya, hujan jenis itu biasanya akan diikuti dengan kemunculan kilat/petir dan angin kencang.

Baca juga: Jokowi Ingatkan Peningkatan Potensi Bencana di Musim Hujan

Agie menambahkan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari karakter cuaca seperti itu, yaitu:

1. Perhatikan kondisi lingkungan

Agie mengatakan, masyarakat harus memperhatikan kondisi lingkungan terkait risiko bencana, terutama sebelum menuju musim hujan. 

"Kita harus tahu apakah daerah kita memiliki kerentanan tinggi. Caranya mudah, bisa menggunakan aplikasi inaRISK. Ini adalah pendekatan berbasis teknologi digital," kata Agie.

Aplikasi inaRISK merupakan aplikasi besutan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang bisa dimanfaatkan untuk mengetahui risiko bencana di suatu wilayah, seperti banjir dan longsor.

Aplikasi tersebut dapat diunduh di Google Play Store maupun Apple App Store.

Selain menggunakan bantuan aplikasi smartphone, Agie juga menyarankan masyarakat untuk memantau kondisi lingkungan tempat mereka tinggal secara langsung.

"Kita bisa berjalan kaki keluar rumah pada pagi hari untuk mengecek apakah kita berada di lokasi yang aman, sekaligus mengecek gorong-gorong di lingkungan kita. Ada yang mampet atau tidak. Jika ada pohon yang terlihat sudah tua, kita juga bisa merapikan dahan-dahannya," kata Agie.

Baca juga: BMKG: Sejumlah Wilayah Jabodetabek Kemungkinan Hujan Jelang Sore

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com