KOMPAS.com - China berencana untuk mengetes sekitar 9 juta penduduk di kota pelabuhan Qingdao dalam lima hari ke depan setelah ditemukannya sejumlah kecil kasus virus corona.
Sebelumnya, kondisi pandemi virus corona terlihat sudah cukup terkontrol di China.
Kondisi tersebut berkebalikan dengan sebagian besar wilayah di dunia yang masih berkutat dengan penguncian dan jumlah kasus baru yang tinggi.
Terbaru, enam kasus Covid-19 kembali dikonfirmasi di China, tepatnya di Qingdao pada hari Minggu (11/10/2020) membuat pemerintah memutuskan rencana tindakan baru.
Para petugas kesehatan mengumumkan akan dilakukannya pengetesan massal pertama setelah berbulan-bulan.
Qingdao sendiri merupakan sebuah kota pelabuhan besar di bagian timur laut China dengan 9,4 juta penduduk.
Melansir AFP, Senin (12/10/2020), lima distrik akan dites dalam waktu tiga hari. Sementara itu, seluruh kota akan dites dalam waktu lima hari.
Keterangan ini disampaikan oleh Komisi Kesehatan Kota meski tidak mengumumkan jumlah pasti jumlah penduduk yang akan dites.
Menurut Komisi Kesehatan, lebih dari 277.000 orang telah dites di Qingdao dengan hasil 9 orang dikonfirmasi positif virus corona.
Sebelum Qingdao, pada bulan Juni lalu, wilayah ibu kota Beijing juga melakukan tes massal setelah terdeteksinya virus yang dihubungkan dengan pasar makanan.
Baca juga: [HOAKS] Corona Hanya Ada di China
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan