Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Peningkatan Aktivitas Kegempaan Hybrid di Merapi, Apa Artinya?

Kompas.com - 11/10/2020, 08:14 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat adanya peningkatan aktivitas kegempaan hybrid pada Gunung Merapi.

Bahkan, peningkatan aktivitas kegempaan hybrid mencapai dua kali lipat.

Informasi itu disampaikan oleh akun Twitter @infomitigasi pada Sabtu (10/10/2020).

Akun tersebut juga mengunggah foto yang menampilkan diagram batang mengenai aktivitas kegempaan di Gunung Merapi dalam 90 terakhir.

Dalam diagram tersebut, terlihat bahwa aktivitas kegempaan paling tinggi terjadi pada Jumat (9/10/2020).

Baca juga: Hidup Penuh Berkah di Lereng Gunung Merapi

Tangkapan layar kegempaan Merapi 90 hari terakhir.Twitter: @infomitigasi Tangkapan layar kegempaan Merapi 90 hari terakhir.

Aktivitas kegempaan di Merapi

Berdasarkan laporan pengamatan dari BPPTKG, pada Jumat (9/10/2020), aktivitas kegempaan yang terjadi di Gunung Merapi dapat dilihat melalui rekaman seismograf.

Disebutkan terjadi 7 kali guguran, 5 kali low frequency, 79 kali hybrid atau fase banyak, 11 kali vulkanik dangkal, 1 kali tektonik, dan 11 kali hembusan.

Berdasarkan pengamatan guguran dijelaskan bahwa guguran lava tidak teramati secara visual pada periode ini.

Apa yang bisa dimaknai dari meningkatnya aktivitas kegempaan hybrid?

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan, gempa hybrid merupakan kombinasi antara gempa dangkal dan dalam.

"Kombinasi gempa dangkal dan dalam. Tapi konteksnya gempa vulkanik, bukan tektonik," ujar Daryono saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/10/2020).

Menurut dia, aktivitas kegempaan hybrid ini tidak signifikan.

Sebab, aktivitas kegempaan hybrid lebih disorot dalam kajian penelitian.

Baca juga: Petani Sayur Merapi: Daripada Busuk Sia-sia, Lebih Baik Disedekahkan

Sementara, Kepala Bidang Mitigasi Guning Api dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, mengatakan, aktivitas kegempaan hybrid ini berindikasi adanya pertumbuhan kubah lava.

"Itu ada indikasi ada pertumbuhan kubah lava. Kecepatan pertumbuhan kubah akan cepat bila jumlah kegempaan hybrid sampai ratusan kali per harinya," ujar Hendra saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com pada Sabtu (10/10/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com