Di Italia, para ahli anestesi memperingatkan, tanpa pembatasan baru, unit layanan intensif di Lazio di sekitar Roma dan Campania di sekitar Naples akan penuh dalam satu bulan ini.
Campania sendiri hanya memiliki 671 bed untuk pasien Covid-19 dan 530 di antaranya telah terisi.
Sementara itu, di Campania, pemerintah menyebut bahwa separuh dari 100 bed unit layanan intensif untuk pasien virus corona juga telah terisi.
Kondisi yang lebih buruk juga telah terjadi di Perancis.
Para pekerja rumah sakit publik di Paris melakukan protes minggu ini untuk meminta pemerintah berinvestasi di unit layanan intensif.
"Kita tidak belajar dari gelombang pertama pandemi," kata Kepala Penyakit Menular di Tenon Hospital Paris, Dr Gilles Pialox.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kota-kota di Eropa Umumkan Pembatasan Baru
Asisten Direktur Darurat di Severo Ochoa Hospital Madrid, Dr Luiz Izquierdo mengatakan bahwa setidaknya saat ini, dokter-dokter mengetahui sedikit tentang pengobatan yang bekerja.
Meskipun belum ada obat yang diklaim secara pasti untuk menyembuhkan pasien Covid-19.
Di awal pandemi, dokter-dokter di Italia dan Spanyol memberikan setiap obat yang mungkin dapat menyembuhkan pasien.
"Sekarang, kami telah mengetahui lebih banyak," kata Izquierdo.
Namun demikian, mengetahui jenis pengobatan bukan akhir dari penanganan pandemi.
Minggu ini, WHO mulai memberikan nasihat psikologis tentang bagaimana menjaga kewaspadaan para tenaga medis di tengah kelelahan akibat pandemi yang melanda.
"Kelelahan itu wajar. Hal itu dapat terjadi saat kita mengalami krisis atau kondisi darurat yang berkepanjangan seperti ini," kata Butler.
Untuk itu, WHO pun mengeluarkan saran baru untuk pemerintah, yaitu agar mempertimbangkan lebih banyak faktor sosial, psikologis, dan emosional saat memutuskan pemberlakuan penguncian, penutupan, maupun pembatasan lain.
Sebagai informasi, melansir data dari laman Worldometers, Sabtu (10/10/2020), jumlah kasus Covid-19 di dunia telah mencapai lebih dari 37 juta kasus dengan 1 juta kasus kematian di dalamnya.
Baca juga: Corona Meluas, Simak Cara Pemakaian Masker yang Tepat Berikut Ini