Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kesehatan Mental Sedunia, Sejarah, dan Pentingnya Investasi Mental...

Kompas.com - 10/10/2020, 13:14 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hari Kesehatan Mental Sedunia atau yang disebut dengan World Mental Health Day diperingati setiap 10 Oktober.

Hari ini, Sabtu (10/10/2020) menjadi peringatan ke-28 Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang berlangsung, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan tujuan kampanye Hari Kesehatan Mental kali ini adalah meningkatkan investasi dalam kesehatan mental.

Baca juga: PBB: Sebagian Besar Negara Gagal Melindungi Perempuan Selama Pandemi Corona

Hal ini sejalan dengan tema Hari Kesehatan Mental Dunia 2020 yang dikeluarkan oleh WFMH yakni “Kesehatan Mental untuk Semua: Investasi Lebih Besar-Akses Lebih Besar”.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah kesempatan bagi dunia untuk berkumpul dan mulai memperbaiki pengabaian terhadap kesehatan mental.

“Kami sudah melihat konsekuensi pandemi Covid-19 pada kesejahteraan mental masyarakat, dan ini baru permulaan. Kami membuat komitmen serius untuk meningkatkan investasi dalam kesehatan mental saat ini, konsekuensi kesehatan, sosial, dan ekonomi akan berdampak luas,” ujar Tedros dikutip dalam laman resmi WHO.

Dalam perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia kali ini, WHO akan mengadakan acara advokasi online global mengenai kesehatan mental untuk pertama kalinya.

Baca juga: Saat WHO Peringatkan tentang Bahaya Nasionalisme Vaksin...

Sejarah hari kesehatan mental sedunia

Hari Kesehatan Mental sedunia pertama kali diperingati pada 10 Oktober 1992.

Peringatan tersebut digagas oleh Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental (WFMH), Richard Hunter.

WFMH sendiri merupakan organisasi internasional yang berdiri pada 1948 untuk meningkatkan pemahaman mengenai kesehatan mental dunia.

Baca juga: Mengenal Jenis dan Gangguan Kesehatan Mental

Awal pertama diperingati, tak ada tema khusus dalam peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Akan tetapi sejak awal, peringatan ini memiliki tujuan untuk mengampanyekan advokasi kesehatan mental dan mendidik masyarakat mengenai isu-isu yang relevan berkaitan dengan kesehatan mental maupun kesehatan jiwa.

Dalam sejarahnya, pada tiga tahun pertama salah satu kegiatan utama peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah muncul dalam siaran televisi selama dua jam dan ditayangkan secara global melalui sitem satelit agen informasi AS.

Baca juga: Trump Vs Joe Biden, Berikut Urutan Tahapan Pilpres di AS...

Perawatan kesehatan mental

Selama tiga tahun pertama, tak ada tema yang diusung dalam peringatan, akan tetapi pada 1994 mulai dibuat tema-tema khusus.

Tema awal saat itu adalah “Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia”

Saat awal-awal diperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah momen bagi pemerintah, organisasi dan individu yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan mental untuk mengatur program yang fokus pada aspek perawatan kesehatan mental.

Baca juga: Sulli Diduga Bunuh Diri, Ini 9 Cara Lindungi Kesehatan Mental

Hari Kesehatan Mental Dunia sendiri biasanya diperingati tidak hanya satu hari.

Biasanya kegiatan digelar berhari-hari bahkan sepanjang bulan menjelang 10 Oktober karena sebagai upaya edukasi jangka panjang kepada masyarakat.

Selanjutnya, laporan kepada WFMH biasanya dilakukan oleh negara-negara pada 10 Oktober.

Seiring perjalanan waktu, Hari Kesehatan Mental Dunia semakin berkembang.

Melalui peringatan ini, federasi membuka jalan untuk mempromosikan kesehatan jiwa dan menciptakan kesadaran tentang isu-isu yang berhubungan dengan kesehatan mental.

Baca juga: Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?

Program kesehatan karyawan

Di tengah pandemi yang masih berlangsung, Hari Kesehatan Mental menawarkan kesempatan bagi semua orang untuk melakukan sesuatu yang menguatkan hidup baik diri sendiri maupun orang lain.

Ini adalah saat yang tepat untuk mendukung keluarga yang mungkin terdampak Coid-19.

Selain itu juga menjadi saat yang tepat bagi setiap pemberi kerja mengambil langkah-langkah untuk menerapkan program kesehatan karyawan.

Baca juga: Omnibus Law Sudah Diterapkan di Luar Negeri, Bagaimana Efektivitasnya?

Adapun bagi pemerintah, adalah saat untuk berkomitmen membangun dan meningkatkan layanan kesehatan mental.

Pendiri dan CEO United for Global Mental Health, Elisha London mengatakan adanya peningkatan keterbukaan terkait pembahasan isu kesehatan mental di banyak negara di dunia semakin meningkat.

Namun, salah satu hal yang perlu ditekankan, yakni mengubah kata-kata menjadi tindakan.

"Kita perlu melihat upaya bersama dilakukan untuk membangun sistem kesehatan mental yang sesuai dan relevan untuk dunia saat ini dan masa depan," kata dia.

Saat ini, investasi yang terpenting yakni kesehatan mental.

Baca juga: Banyak Tantangan, Simak Cara Menjaga Kesehatan dan Produktivitas di Rumah

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo HATI-HATI, KECANDUAN GAME TERMASUK GANGGUAN MENTAL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com