Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Misinformasi, Twitter Kembangkan Birdwatch

Kompas.com - 06/10/2020, 07:45 WIB
Gloria Natalia Dolorosa

Penulis

KOMPAS.com - Media sosial Twitter tengah mengembangkan produk baru bernama Birdwatch dalam mengatasi sebaran misinformasi.

Sebuah cuitan dapat ditambahkan ke Birdwatch yang berarti ditandai untuk moderasi. Ikon teropong kecil juga akan muncul di cuitan yang dipublikasikan ke Twitter Timeline.

Saat tombol tersebut diklik, pengguna diarahkan ke layar tempat mereka dapat melihat riwayat catatan cuitan.

Dikutip dari Antara, tab baru bernama Birdwatch Notes akan ditambahkan ke menu navigasi akun Twitter yang saat ini memuat Lists, Topics, Bookmarks, dan Moments.

Lewat Birdwatch Notes, pengguna dapat melacak kontribusi mereka dalam memerangi misinformasi.

Baca juga: Twitter Segera Tampilkan Peringatan Baca Artikel Sebelum Retweet

Konsultan media sosial, Matt Navarra, yang mengunggah tangkapan layar fitur Birdwatch di ponsel, melihat bahwa Birdwatch memungkinkan pengguna untuk melampirkan catatan di cuitan.

Tangkapan layar fitur Birdwatch.Twitter Tangkapan layar fitur Birdwatch.

Konteks tambahan dalam cuitan tersebut akan terbuka untuk umum.

Meski demikian, belum diketahui apakah semua orang di Twitter akan diberi akses penambahan konteks ke cuitan. Atau, apakah izin akan memerlukan persetujuan atau hanya terbuka untuk pengguna tertebtu atau pemeriksa fakta.

Dalam beberapa bulan terakhir ini, Twitter telah mencoba mengambil sikap lebih keras terhadap cuitan yang berisi pernyataan yang menyesatkan, salah, atau menghasut.

Twitter juga menerapkan label cek fakta ke sejumlah cuitan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pemberitahuan yang memperingatkan pengguna bahwa cuitan tersebut telah melanggar aturan Twitter.

Dalam publikasinya baru-baru ini, Twitter menyatakan segera meluncurkan tampilan peringatan kepada semua pengguna Twitter untuk membaca artikel sebelum membagikan cuitan (re-tweet).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com