Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Kasus Rachel Maryam, Apa Saja Pertimbangan Dilakukannya Operasi Caesar?

Kompas.com - 05/10/2020, 12:20 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Artis sekaligus politisi Partai Gerindra, Rachel Maryam dikabarkan sempat mengalami koma pasca melahirkan putrinya melalui sebuah operasi caesar, Sabtu (3/10/2020). 

Namun pihak keluarga meluruskan apa yang dialami oleh perempuan 40 tahun itu bukan lah koma, melainkan ada pendarahan setelah proses melahirkan dan saat ini Rachel masih menjalani masa pemulihan.

Rachel Maryam diketahui telah melahirkan bayi laki-laki setelah penantian selama 8 tahun sejak menikah dengan Edwin Aprihandono.

"Menanggapi berita yang beredar mengenai kakak saya Rachel Maryam, kondisi Teteh saat ini jauh lebih baik dan juga dalam tahap pemulihan," ujar adik Rachel Maryam, Tamara Aisyah Yidina dalam video di kanal YouTube Beepdo, Sabtu.

Baca juga: Perjuangan Rachel Maryam Lahirkan Anak di Usia 40 Tahun, Alami Komplikasi dan Pendarahan

Pertimbangan operasi caesar

Apa saja pertimbangan melakukan operasi caesar? 

Dokter spesialis Obstetri & Ginekologi sekaligus dekan di Fakultas Kedokteran Universitas Bandung, DR. dr. Wawang S. Sukarya, Sp.OG (K), MARS, MH.Kes menjelaskan, tujuan dari operasi seksio sesarea adalah untuk menyelamatkan ibu dan/atau anak.

Dengan kata lain langkah tersebut untuk mencegah kematian ibu dan/atau anak, karena kemungkinan akan terjadi komplikasi bila persalinan itu berlangsung melalui jalan lahir atau persalinan normal.

Ada pun indikasi kesehatan yang menjadi dasar pelaksanaan operasi bedah ini bisa berasal dari sang ibu, bisa juga ada pada janin di dalam kandungan.

Berikut ini indikasi-indikasi yang dimaksud, berdasarkan penjelasan dr. Wawang.

Indikasi kondisi ibu:

- Panggul sempit absolut
- Kegagalan melahirkan secara normal, karena rahim kurang kuat berkontraksi walau telah diberi obat pemicu kontraksi
- Tumor-tumor di jalan lahir yang menyebabkan obstruksi (jalan lahir terhalang/tersumbat)
- Stenosis serviks atau vagina (tertutupnya vagina atau leher rahim)
- Placenta previa (plasenta menutupi jalan lahir)
- Disproporsi sefalopelvik (besar kepala bayi dan panggul ibu tidak seimbang)
- Ruptura uteri membakat (ancaman robekan rahim).

Baca juga: Adik Ungkap Kondisi Rachel Maryam Setelah Melahirkan

Indikasi kondisi janin:

- Kelainan letak (misal posisi janin dalam rahim melintang)
- Gawat janin (pernafasan bayi di atas 160 atau bahkan di atas 180 kali/menit)
- Prolapsus umbilikalis (tali pusat keluar mendahului bayi)
- Bayi besar (> 4 kg)
- Mencegah hipoksia janin (janin kekurangan oksigen), misal karena preeklampsia (tekanan darah tinggi yang menyertai kehamilan)

Tindakan medis ini dinilai lebih aman untuk dilakukan, apabila ada kondisi medis yang tidak mendukung dilakukannya persalinan normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com