Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Provinsi dengan Tingkat Kesembuhan Covid-19 Tertinggi di Indonesia

Kompas.com - 05/10/2020, 07:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Angka kasus infeksi Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami penambahan setiap harinya. 

Update data terakhir yang dilaporkan Minggu (4/10/2020), total kasus infeksi Covid-19 di Indonesia melewati angka 300.000 yaitu tepatnya 303.498 kasus. 

Di seluruh dunia, Indonesia berada di peringkat ke-22 negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak, melewati Jerman di peringkat 23 dengan 300.337 kasus. 

Sementara korban meninggal karena Covid-19 di Indonesia total mencapai 11.151 orang, sementara orang yang dinyatakan sembuh sebanyak 228.453 orang atau sekitar 75,3 persen. 

Persentase tingkat kesembuhan dapat diperoleh dari akumulasi kasus sembuh dibagi dengan akumulasi kasus infeksi kemudian dikalikan dengan 100.

Baca juga: UPDATE 4 Oktober: Pasien Covid-19 yang Sembuh Bertambah 3.401, Total 228.453 Orang

Berikut ini adalah 7 provinsi dengan tingkat kesembuhan kasus infeksi tertinggi di Indonesia:

1. Kalimantan Utara

Di posisi pertama sebagai provinsi dengan persentase tingkat kesembuhan tertinggi adalah Provinsi Kalimantan Utara.

Kaltara memiliki persentase kesembuhan sebesar 87,6 persen.

Angka ini didapat dari total kasus sembuh dan infeksi masing-masing 528 dan 603 kasus.

2. Maluku Utara

Selanjutnya di urutan kedua yakni provinsi Maluku Utara.

Provinsi beribu kota Ambon ini memiliki tingkat kesembuhan sebesar 87,3 persen.

Dari 2.075 kasus infeksi yang tercatat, 1.811 di antaranya berhasil disembuhkan.

Baca juga: Jokowi Klaim Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik, Benarkah?

3. Kalimantan Selatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com