Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Bukan Presiden AS Pertama yang Terserang Penyakit Pandemi

Kompas.com - 04/10/2020, 18:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi dia dan sang istri, Milenia Trump, positif terinfeksi Covid-19.

Informasi itu disampaikan keduanya melalui akun Twitter masing-masing, pada Jumat (2/10/2020).

Saat ini, Trump tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit militer bernama Walter Reed Medical Centre, di Maryland.

Dalam sebuah video yang diunggah ke Twitter Sabtu malam (4/10/2020) Trump mengatakan, dia merasa "jauh lebih baik" tetapi beberapa hari ke depan akan menjadi "ujian sebenarnya".

Presiden berusia 74 tahun itu coba meyakinkan publik tentang kemajuan kondisinya, beberapa jam setelah sumber yang mengklaim tahu kondisi presiden memperingatkan tanda-tanda vitalnya mengkhawatirkan, dengan 48 jam berikutnya bakal kritis.

"Saya tiba di sini, merasa tidak enak badan," kata Trump yang dirawat di Rumah Sakit Miluter Walter Reed dekat Washington, setelah didiagnosis positif Covid-19.

Baca juga: Positif Corona, Presiden Donald Trump Diberi Obat REGN-COV2, Apa Itu?

Presiden AS ke-28 juga pernah terinfeksi

Namun, ternyata Trump bukan Presiden AS pertama yang terinfeksi penyakit saat terjadi pandemi.

Sebelumnya, pada tahun 1918, presiden ke-28 Amerika Serikat, Woodrow Wilson juga sempat terserang penyakit pandemi yang kala itu merebak di akhir Perang Dunia I, yaitu Flu Spanyol.

Melansir USA Today, seorang Sejarawan Kepresidenan AS, Tevi Troy menyebut Wilson ketika itu menangani pandemi dengan tidak baik.

Ia banyak mengabaikan infeksi ini meski sudah ratusan ribu orang AS tewas akibat virus. Tidak banyak kebijakan atau tindakan yang dilakukan oleh Wilson untuk meredakan pandemi yang terjadi.

Bahkan saat perang akan berakhir, Wilson masih berkontribusi dalam melanjutkan mobilisasi pasukan.

Hingga akhirnya pada April 1919, Wilson terinfeksi Flu Spanyol ini.

Infeksi didapatkan sesaat setelah dia tiba dari Paris untuk berbicara dalam Paris Peace Conference.

Tidak hanya Wilson, putrinya, Margaret, beberapa anggota dinas rahasia, stenografer, dan kepala pelayan Wilson juga terinfeksi penyakit yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com