Covid-19, Pengobatan Donald Trump, dan Penggunaan Remdesivir...
Masih banyak hal yang belum diketahui tentang virus corona jenis baru, SARS-CoV-2, penyebab Covid-19. Sejumlah penelitian pun masih terus dilakukan.
Salah satu pertanyaan, setelah seseorang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona, apakah ia masih berpotensi menularkan kepada orang lain?
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS yang juga ahli patologi klinis, dr Tonang Dwi Ardyanto, mengungkapkan, setelah sembuh, orang yang terinfeksi Covid-19 masih dapat berisiko menularkan kepada orang lain.
Namun dengan catatan, seseorang yang telah sembuh tersebut kembali mengalami infeksi virus corona.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini:
Sudah Sembuh dari Covid-19, Apakah Masih Bisa Menularkan Virus Corona?
Presiden AS Donald Trump mendapatkan terapi menggunakan obat remdesivir untuk mengatasi virus corona yang menginfeksinya.
Dilansir Kompas.com, 10 Mei 2020, remdesivir telah disetujui Pemerintah AS dalam penggunaan darurat terkait Covid-19.
Obat yang diproduksi Gilead Sciences ini awalnya diuji sebagai antivirus melawan ebola dan hepatitis C.
Berdasarkan otorisasi penggunaan darurat yang diberikan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration/FDA) pada 1 Mei 2020, rumah sakit dapat memberikan remdesivir secara intravena kepada pasien yang menggunakan ventilator atau membutuhkan bantuan oksigen tambahan.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini:
Mengenal Apa Itu Remdesivir, Obat Covid-19 yang Diberikan kepada Donald Trump
Kasus virus corona di Indonesia, pada Sabtu (3/10/2020), dilaporkan bertambah 4.007 kasus.
Dengan begitu, jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia 299.506 kasus, sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020 lalu.
Mengutip data Worldometers, Indonesia berada di urutan kesembilan negara di Asia dengan kasus terbanyak.
Sementara itu, melihat kasus aktif infeksi virus corona di Asia, Indonesia berada di posisi keempat.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini:
10 Negara di Asia dengan Kasus Aktif Tertinggi, Indonesia Nomor 4
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.