Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penelitian Terbaru Melihat Perbedaan Gejala Covid-19 dan Flu pada Anak

Kompas.com - 29/09/2020, 16:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Anak-anak dinilai menjadi salah satu kelompok usia yang rentan mengalami flu.

Sementara itu, gejala seseorang mengalami penyakit flu hampir mirip dengan gejala terinfeksi virus corona Covid-19. 

Peneliti hingga kini masih terus melakukan penelitian terkait perbedaan gejala flu dan Covid-19 pada anak. Salah satunya yang dilakukan para peneliti di Children's National Hospital.

Dilansir Business Insider, Selasa (8/9/2020), menurut penelitian yang diterbitkan di JAMA Network Open pada 8 September, anak-anak yang terinfeksi Covid-19 memiliki sejumlah gejala yang sama dengan mereka yang terkena flu.

Baca juga: Amati 5 Hal Berikut Ini untuk Bedakan Gejala Covid-19 dan Flu Biasa

Para ahli meneliti 315 anak yang didiagnosis Covid-19 dan 1.402 anak yang didiagnosis flu. Data itu dikumpulkan pada rentang Maret-Mei.

Para peneliti membandingkan gejala, tingkat rawat inap, dan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan intensif dan/atau ventilator.

Mereka menemukan anak-anak memiliki hasil yang serupa, terlepas dari diagnosisnya.

Hasil itu mengejutkan, karena gejala dua kelompok anak itu secara umum sama, dengan hanya beberapa perbedaan kecil.

Mereka menemukan bahwa anak-anak sebenarnya lebih sering mengalami sesak napas akibat flu daripada Covid-19 dan mereka yang terjangkit Covid-19 lebih sering mengalami gejala pencernaan.

Gejala flu dan Covid-19

Menurut penelitian, gejala Covid-19 paling umum adalah gejala yang umumnya terkait dengan flu seperti demam, batuk, masalah pencernaan seperti muntah dan diare, nyeri tubuh, sakit kepala, serta nyeri dada.

Gejala-gejala tersebut lebih banyak dialami oleh anak dengan Covid-19.

Sebanyak 76 persen anak yang terinfeksi Covid-19 mengalami demam. Sedangkan pada anak terinfeksi flu, persentase mereka yang mengalami demam sebanyak 55 persen.

Baca juga: 45 Persen Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Tak Ada Gejala

Selain itu ditemukan sebanyak 26 persen anak dengan Covid-19 mengalami muntah-muntah dan diare. Sedangkan anak yang sakit flu hanya 12 persen.

Namun, yang mengejutkan para peneliti adalah tidak adanya perbedaan yang signifikan terkait gejala sesak napas antara pasien Covid-19 dan flu.

Kendati demikian, peneliti mengklaim dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memastikan perbedaan di antara keduanya.

Rawat inap

Selain dari segi gejala, peneliti juga melihat faktor rawat inap di antara kedua penyakit.

Keduanya menghasilkan tingkat rawat inap yang sebanding dengan angka 21 persen anak dengan flu dan 17 persen anak dengan Covid-19 yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

Selain itu, peneliti juga menemukan perbedaan mengenai kebutuhan perawatan intensif di antara kedua penyakit.

Sebanyak 7 persen kasus flu pada anak membutuhkan perawatan intensif. Angka itu lebih tinggi dari 5,7 persen kasus Covid-19 pada anak.

"Saya tidak melihat ini datang ketika saya berpikir untuk melakukan penelitian," kata Dr. Xiaoyan Song, salah satu penulis studi dan direktur Pengendalian Infeksi dan Epidemiologi di Children's National.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Gejala Ringan Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan KCIC soal Indomaret Buka Toko di Dalam Kereta Cepat Whoosh

Penjelasan KCIC soal Indomaret Buka Toko di Dalam Kereta Cepat Whoosh

Tren
Ditutup Besok, Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 20 Persen dari KAI

Ditutup Besok, Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 20 Persen dari KAI

Tren
Gunung Taishan Memiliki 6.660 Anak Tangga, Kaki Pengunjung Gemetar hingga Sebagian Harus Ditandu

Gunung Taishan Memiliki 6.660 Anak Tangga, Kaki Pengunjung Gemetar hingga Sebagian Harus Ditandu

Tren
7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

Tren
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Tren
Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Tren
Cara Membatasi Jumlah Perangkat yang Tersambung Hotspot di Ponsel Android

Cara Membatasi Jumlah Perangkat yang Tersambung Hotspot di Ponsel Android

Tren
Ramai soal Mobil Seruduk Gerobak PKL di Pasar Klewer Solo, Sopir Diduga Meninggal Saat Menyetir

Ramai soal Mobil Seruduk Gerobak PKL di Pasar Klewer Solo, Sopir Diduga Meninggal Saat Menyetir

Tren
Daftar Rudal Balistik yang Dimiliki Iran dan Israel

Daftar Rudal Balistik yang Dimiliki Iran dan Israel

Tren
Apakah Terlambat 1 Hari Membayar BPJS Kesehatan Terkena Denda? Ini Penjelasannya

Apakah Terlambat 1 Hari Membayar BPJS Kesehatan Terkena Denda? Ini Penjelasannya

Tren
Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Tren
7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com