Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Jejak Kaki Hewan Liar di Ranu Kumbolo, Ini Kata Pengelola

Kompas.com - 26/09/2020, 18:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

  1. Lokasi ditemukannya jejak itu (blok hutan apa)
  2. Ditemukan di koordinat berapa
  3. Amati jejak tersebut dari mana ke mana
  4. Kondisi lingkungan sekitar (vegetasi atau pohon-pohon, tanda-tanda lain seperti sungai, danau, dataran, tanjakan)
  5. Hari, tanggal, dan jam temuan.

Kemudian, kata Sarif, pendaki melapor ke Petugas TNBTS di resort atau bisa ke Instagram TN Bromo Tengger Semeru.

Kompas.com juga sudah menghubungi pengunggah video viral tersebut, tetapi belum mendapat tanggapan.

Baca juga: Pendakian Gunung Semeru Dibuka 1 Oktober 2020, Perhatikan 14 Poin Ini

Semeru segera dibuka

Sarif mengatakan, pendakian di Semeru akan dibuka pada 1 Oktober mendatang.

Pendaki juga perlu mematuhi protokol kesehatan yang dibuat pengelola.

Berikut ini persyaratannya:

  1. Surat keterangan sehat asli dari dokter yang menyatakan bebas ISPA, bertanda tangan, dan stempel basah yang berlaku paling lama 3 hari sebelum hari-H
  2. Pendaki yang diizinkan berumur minimal 10 tahun dan maksimal 60 tahun
  3. Batas lama pendakian yang diizinkan maksimal 2 hari 1 malam
  4. Batas akhir pendakian yang diizinkan adalah Kalimati, sesuai arahan PVMBG Pos Gunung Sawur Lumajang
  5. Tempat mendirikan tenda hanya di lokasi Ranu Kumbolo dan Kalimati
  6. Menggunakan masker dan membawa cadangan minimal 4 buah masker
  7. Membawa obat-obatan pribadi dan hand sanitizer
  8. Menerapkan PHBS dan pencegahan Covid-19
  9. Pengecekan suhu, jika suhu 37,3 derajat celsius dalam 2 kali pemeriksaan, pendaki dilarang masuk
  10. Tenda yang digunakan pendaki hanya diisi maksimal 50 persen dari kapasitas dengan jarak mendirikan tenda minimal 2 meter
  11. Sosial distancing
  12. Kuota pendakian 20 persen (dari kuota normal) atau 120 pengunjung setiap hari
  13. Pendaftaran melalui bookingsemeru.bromotenggersemeru.org
  14. Mengikuti dan atau mematuhi arahan lainnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com