Sejumlah kota di Eropa kini mulai menerapkan pembatasan baru setelah adanya peningkatan kasus infeksi virus corona.
Rekor baru kasus infeksi harian tercatat di beberapa negara Eropa, termasuk Spanyol, Perancis, Belanda, dan Inggris.
Spanyol dan Perancis telah mencatat lebih dari 10.000 kasus baru setiap hari secara teratur.
Baru-baru ini, Perancis mengurangi jumlah hari pembatasan dari 14 menjadi 7 hari untuk mendorong orang mengikuti pedoman isolasi mandiri.
Baca juga: Melihat Gelombang Kedua Pandemi Corona di Eropa Saat Ini
Ketika angka kematian global akibat Covid-19 mendekati satu juta, para ahli di WHO memaparkan kemungkinan ada satu juta kematian lagi sebelum vaksin ditemukan.
Oleh karena itu, WHO menekankan bahwa vaksin merupakan salah satu di antara banyak cara yang harus digunakan negara untuk menghentikan penyebaran virus.
"Melihat satu juta kematian lagi di dunia tidak hanya "bisa dibayangkan" tetapi juga "mungkin," jika negara-negara tak menggunakan semua alat yang merekamiliki untuk menurunkan transisi," jelas Ryan.
Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menambahkan, sekitar 70 persen kematian akibat COVID-19 berasal hanya dari 10 negara.
Sepuluh negara dengan kematian terbanyak akibat Covid-19 adalah Amerika Serikat, Brasil, India, Meksiko, Inggris, Italia, Peru, Prancis, Spanyol, dan Iran.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kota-kota di Eropa Umumkan Pembatasan Baru
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan