Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Sarana dan Keselamatan Perjalanan KA, Begini Kerjanya...

Kompas.com - 26/09/2020, 10:02 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai tranportasi umum, perjalanan kereta api selalu dituntut mengedepankan keselamatan.

Berbicara mengenai keselamatan, ada satu profesi di PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang memiliki tanggung jawab besar.

Profesi tersebut yakni petugas sarana.

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/9/2020), VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, petugas sarana berkewajiban untuk merawat, dan mengecek sarana kereta api.

Sebelum dapat beroperasi, kereta, gerbong dan lokomotif harus dicek dan dipastikan kelayakannya oleh petugas sarana.

Harus memiliki sertifikat

Oleh karena itu, petugas sarana harus memiliki bekal pengetahuan soal pekerjaannya yang dibuktikan dengan sertifikat.

Adapun sertifikat yang dimaksud yakni Sertifikat Kompetensi Tenaga Pemeriksa Sarana Kereta Api dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI.

Joni mengatakan, petugas sarana terbagi menjadi 2 bagian, yakni petugas sarana kereta atau gerbong dan petugas sarana lokomotif.

Khusus untuk petugas sarana lokomotif, harus pula mengantongi Sertifikat Pemeriksaan Lokomotif.

Sertifikat itu, dikeluarkan oleh Balai Pelatihan Teknik Traksi KAI.

Tak hanya itu, juga harus memiliki Smart Card atau tanda kecakapan sebagai tenaga pemeriksa dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Tugas petugas sarana

Pertama, petugas sarana kereta atau gerbong memiliki pekerjaan rutin memeriksa dan merawat seluruh bagian kereta.

Tugas itu di antaranya memeriksa peralatan keselamatan pada kereta, alat pengereman dan alat tolak tarik atau alat perangkai kereta, gerbong, atau lokomotif.

Pemeriksaan rangka bawah atau bogie atau kerangka yang membentuk set roda dengan, juga tak luput dari tugas petugas sarana kereta atau gerbong.

Kemudian, pemeriksaan di bagian interior dan eksterior kereta, kelistrikan, serta keberfungsian toilet, juga menjadi tugas sarana KAI.

Hampir sama seperti petugas sarana kereta, petugas sarana lokomotif juga berkewajiban untuk selalu memastikan seluruh komponen lokomotif dapat berjalan dengan baik.

Bagian-bagian seperti sistem angin, diesel, elektrik dan mekanik harus selalu dicek dan di maintenance secara berkala.

"Berkantor" sendiri

Adapun petugas sarana ini bekerja di dipo dan balai yasa. Dipo adalah tempat perawatan rutin kereta, gerbong, dan lokomotif.

Sementara, balai yasa dapat dianalogikan sebagai bengkel besar kereta api, tempat di mana armada kereta api menjalani perawatan besar dua atau empat tahunan.

Kegiatan perawatan dan perbaikan yang berkaitan dengan kereta atau gerbong tadi, dilakukan di dipo kereta atau gerbong.

Berbeda halnya bila melakukan perawatan dan perbaikan lokomotif. Itu dilakukan di dipo lokomotif.

Apabila proses pengecekan selesai dilakukan oleh petugas sarana, tahap selanjutnya masih dilakukan pengecekan oleh kepala dipo kereta atau lokomotif.

Terakhir, jika dinyatakan baik dan layak beroperasi, maka kereta atau gerbong dan lokomotif bisa dinyatakan siap operasi (SO).

Proses schowing

Untuk memaksimalkan upaya keselamatan dari sisi sarana, pengecekan tidak hanya dilakukan di dipo atau balai yasa, tetapi juga di stasiun-stasiun yang disinggahi kereta api.

Pengecekan drive-through atau yang dinamakan proses schowing ini merupakan pengecekan ulang guna memastikan sarana kereta api masih sesuai standar.

Komponen yang dicek yaitu peralatan pengereman, peralatan perangkai, peralatan keselamatan, serta sistem kelistrikan.

Apabila setelah dilakukan schowing, sarana kereta api masih dalam kategori laik, maka perjalanan kereta api boleh dilanjutkan.

Jika ada gangguan, petugas sarana akan dengan sigap memperbaiki komponen yang bermasalah hingga berfungsi kembali, dan siap melanjutkan perjalanan ke stasiun pemberhentian akhir.

"Pekerjaan perawatan sarana kereta api memegang peranan penting dalam keselamatan perjalanan kereta api. Oleh sebab itu, berbagai persyaratan harus dimiliki oleh petugas sarana sebelum ditempatkan di dipo atau balai yasa," kata Joni. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com