Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 dari Klaster Pernikahan, Ini yang Perlu Jadi Catatan Bersama

Kompas.com - 25/09/2020, 16:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut adanya klaster baru penularan virus corona di DKI Jakarta.

Sebanyak 20 orang dinyatakan positif Covid-19 akibat tertular dari klaster pernikahan.

Mereka berasal dari dua lokasi yakni gelaran pernikahan di Kelurahan Kebon Pala dan Kelurahan Penggilingan.

Hal itu disampaikan oleh anggota Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (24/9/2020).

Baca juga: Tingginya Klaster Kementerian, Refleksi Penerapan Protokol Kesehatan di Perkantoran

Berikut analisis epidemiolog soal munculnya klaster pernikahan ini.

Berbagai penyebabnya

Epidemiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama mengatakan, munculnya klaster pernikahan ini hampir mirip seperti klaster yang terjadi di perkantoran atau rumah makan.

Adapun faktor-faktor yang mendasari terjadinya penularan virus corona juga bermacam-macam.

"Seperti ruangan tertutup, ventilasi tidak bagus, kedisplinan pakai masker yang rata-rata rendah (saat ngomong lepas masker), tempat makan jadi satu dengan acara di dalam ruangan (saat makan-minum pasti lepas masker)," kata Bayu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/9/2020).

Bayu menyebutkan, ruangan atau tempat-tempat yang tertutup membuat penularan virus corona menjadi sangat masif.

Salah satu sebab utamanya karena ventilasi yang tidak baik.

"Tinggi (penularan di dalam gedung) karena ventilasi yang buruk," ujar Bayu.

Apalagi, jika di dalam gedung tersebut terdapat banyak orang, akan menjadi pemicu semakin besarnya potensi penularan.

Baca juga: Klaster Tempat Makan Jadi Sorotan, Ini yang Harus Diperhatikan

Gelar pernikahan di KUA

Oleh karena itu, Bayu menyarankan agar prosesi pernikahan cukup dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) yang hanya dihadiri oleh pihak terkait.

Sementara, untuk segala macam prosesi, Bayu mengusulkan agardigelar secara online atau daring melalui live streaming.

Namun, apabila terpaksa melakukan prosesi pernikahan di gedung dan melibatkan banyak orang, Bayu menekankan, penting memastikan protokol kesehatan dilakukan secara ketat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apakah Terlambat 1 Hari Membayar BPJS Kesehatan Terkena Denda? Ini Penjelasannya

Apakah Terlambat 1 Hari Membayar BPJS Kesehatan Terkena Denda? Ini Penjelasannya

Tren
Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Mengenal Isfahan, Kota Bersejarah yang Jadi Target Serangan Israel ke Iran

Tren
7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

7 Jenis Obat Potensial Tingkatkan Risiko Anemia Aplastik, Tak Boleh Dipakai Sembarangan

Tren
Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Resmi, Ada 26.319 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kementerian PUPR 2024

Tren
Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Unas Bentuk Tim Pencari Fakta Selidiki Dugaan Pencatutan Nama oleh Kumba Digdowiseiso

Tren
Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com