Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Indonesia Ini Masuk Daftar 500 Orang Terkaya di Dunia, Siapa Mereka?

Kompas.com - 25/09/2020, 10:58 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Sebanyak 4 orang Indonesia masuk dalam daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaire Index.

Bloomberg Billionaire Index telah merilis daftar 500 orang terkaya di dunia pada Jumat (25/9/2020).

Dan dalam daftar yang dipimpin oleh bos Amazon Jeff Bezos tersebut, terdapat empat orang terkaya asal Indonesia.

Baca juga: Sosok Budi Hartono, Orang Terkaya di Indonesia yang Surati Jokowi Tolak PSBB

Berikut adalah daftar konglomerat RI yang masuk daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg Billionaire Index:

Budi Hartono

Orang terkaya nomor satu di Indonesia, dan urutan ke-141 daftar orang terkaya di dunia versi Bloomberg adalah Budi Hartono.

Bos PT Djarum atau Djarum Group ini memiliki kekayaan bersih 12,5 miliar dollar AS atau setara Rp 186,7 triliun.

Budi bersama sang kakak, Michael Hartono, merupakan pemilik PT Djarum atau Djarum Group.

Selain Djarum, Budi dan Michael Hartono juga menjadi pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA).

Baca juga: Berikut Daftar Orang Terkaya Indonesia 2020, Siapa Saja Mereka?

Michael Hartono

Kakak Budi Hartono, Michael Hartono, menjadi orang terkaya nomor dua di Indonesia, dan urutan ke-150 orang terkaya di dunia.

Michael memiliki total kekayaan bersih mencapai 11,6 miliar dollar AS atau setara Rp 172,8 triliun.

Bukan hanya bos Djarum dan pemilik saham terbesar BCA, Michael bersama adiknya juga melebarkan sayap bisnisnya ke sektor properti.

Pada 2004, kakak beradik ini memenangkan hak untuk membangun kembali Hotel Indonesia dan Hotel Wisata, yang terletak di kompleks yang sama di Jakarta Pusat.

Mereka mengubah properti menjadi pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel mewah dan kompleks apartemen bernama Grand Indonesia.

Baca juga: Miliki Kekayaan Senilai Rp 89,6 Triliun, CEO Zoom Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia

Tan Siok Tjien

Selanjutnya, Tan Siok Tjien. Mayoritas kekayaan Tan Siok Tjien juga berasal dari industri rokok.

Tan memiliki jumlah kekayaan 5,78 miliar dollar AS atau sama dengan Rp 86,3 triliun.

Dengan total kekayaannya itu, Tan menduduki peringkat ke-369 sebagai orang terkaya di dunia.

Selain itu, dia juga menjadi wanita satu-satunya dari Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar tersebut.

Tan merupakan janda dari mendiang pendiri PT Gudang Garam, Tjoa Jien Hwie alias Surya Wonowidjojo.

Sejak kematian suaminya pada 1985, ia mengendalikan usaha Gudang Garam.

Baca juga: Hobi Unik Orang Terkaya di Dunia, dari Koleksi Artefak Roket hingga Bermain Ukulele

Prakash Lohia

Terakhir, orang Indonesia yang masuk dalam daftar 500 orang terkaya di dunia adalah Prakash Lohia.

Prakash adalah pendiri dan ketua perusahaan petrokimia dan tekstil, Indorama Corporation.

Total kekayaannya sebesar 5,56 miliar dollar AS atau setara Rp 83 triliun.

Prakash yang lahir di India dan memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada 1984 ini menduduki posisi ke-395 sebagai orang terkaya di dunia.

Lahir di India pada tahun 1952, Prakash dan keluarganya pindah ke Indonesia saat berusia 22 tahun.

Ia dan ayahnya mendirikan pabrik pertama Indorama yang memproduksi benang pintal kapas untuk tekstil di Purwakarta, Jawa Barat.

Prakash juga mengembangkan bisnisnya dengan merambah industri petrokimia dan melakukan akuisisi serta investasi.

Baca juga: Viral Foto Orang Terkaya di Indonesia Makan di Warung, Berikut Faktanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

The Simpsons Disebut Sudah Memprediksi Runtuhnya Jembatan Baltimore, Bagaimana Faktanya?

The Simpsons Disebut Sudah Memprediksi Runtuhnya Jembatan Baltimore, Bagaimana Faktanya?

Tren
Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Tren
7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

Tren
9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

Tren
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Tren
Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Tren
RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

Tren
Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Tren
7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

Tren
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Tren
Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Tren
Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Tren
Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Tren
Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com