Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 25 September: 32,3 Juta Kasus | Google Maps Akan Rilis Daerah Sebaran Covid-19

Kompas.com - 25/09/2020, 08:34 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyebaran virus-virus corona belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

Melansir Worldometers, jumlah kasus virus corona di dunia hingga Jumat (25/9/2020) mencapai 32.390.656.

Jumlah korban jiwa akibat virus SARS-CoV-2 tersebut sebanyak 986.835. Sementara pasien yang dikabarkan sembuh ada 23.892.852.

Baca juga: Hari Ini Rekor Kasus Harian Covid-19, Zona Merah Bertambah Jadi 58, Mana Saja?

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak:

  1. Amerika Serikat, 7.177.673 kasus, 207.396 meninggal dunia, dan 4.422.635 sembuh.
  2. India, 5.816.103 kasus, 92.317 meninggal dunia, dan 4.752.991 sembuh.
  3. Brasil, 4.657.702 kasus, 139.808 meninggal dunia, 4.023.789 sembuh
  4. Rusia, 1.128.836 kasus, 19.948 meninggal dunia, dan 929.829 sembuh.
  5. Kolumbia, 790.823 kasus, 24.924 meninggal dunia, dan 674.961 sembuh.
  6. Peru, 782.695 kasus, 31.870 meninggal dunia, dan 636.489 sembuh.
  7. Meksiko, 710.049 kasus, 74.949 meninggal dunia, dan 510.237 sembuh.
  8. Spanyol, 704.209 kasus, 31.118 meninggal dunia.
  9. Argentina, 678.266 kasus, 14.766 meninggal dunia, dan 536.589 sembuh.
  10. Afrika Selatan, 667.049 kasus, 16.283 meninggal dunia, dan 595.916 sembuh

Baca juga: Obesitas dan Tingginya Angka Kematian akibat Virus Corona di AS...

Berikut ini secara lengkap update seputar virus corona di berbagai negara dikutip dari CNN:

1. Amerika Serikat

Sebuah perkiraan yang diterbitkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) memproyeksikan akan ada 214.000-226.000 kematian akibat virus corona di Amerika Serikat pada 17 Oktober 2020 nanti.

Sebelumnya pada 10 Oktober perkiraan yang muncul adalah 218.000 kematian.

Adapun saat ini setidaknya jumlah orang meninggal di AS mencapai 202.344 orang.

Sementara itu, Komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) Dr Stephen Hahn pada Kamis (24/9/2020) menolak mengomentari pernyataan Trump yang mengatakan akan mengganti badan itu jika sampai merilis standar yang ketat untuk otorisasi kandidat vaksin Covid-19.

Saat ini FDA tengah mempertimbangkan akan mengeluarkan aturan terkait waktu tambahan untuk mengevaluasi keamanan vaksin.

Baca juga: Update Vaksin Corona: Meningkat, Kini 5 Vaksin Disetujui Terbatas

2. Inggris

Negara ini kembali mencatat jumlah kasus virus corona tertinggi sejak pandemi dimulai.

Gelombang kedua di Inggris menyebabkan negara itu kembali mencatat sebanyak 6.634 kasus virus corona dalam 24 jam terakhir.

Setidaknya ada 40 kematian yang dilaporkan pada Kamis (24/9/2020).

Sehingga korban meninggal di Inggris sampai dengan saat ini mencapai 41.902 orang.

Baca juga: Beberapa Catatan soal Resesi Inggris...

3. Afrika

Dalam foto file 20 Mei 2020 ini, orang-orang yang terkena dampak kemerosotan ekonomi virus corona untuk menerima paket makanan di Pretoria, Afrika Selatan. Respons pemerintah terhadap Covid-19 Afrika Selatan telah dinodai oleh dugaan korupsi seputar paket bantuan ekonomi 26 miliar dolar AS yang bersejarah, sebagai negara dengan jumlah kasus Covid-19 nomor lima terbesar di dunia.AP Photo/Themba Hadebe/File Dalam foto file 20 Mei 2020 ini, orang-orang yang terkena dampak kemerosotan ekonomi virus corona untuk menerima paket makanan di Pretoria, Afrika Selatan. Respons pemerintah terhadap Covid-19 Afrika Selatan telah dinodai oleh dugaan korupsi seputar paket bantuan ekonomi 26 miliar dolar AS yang bersejarah, sebagai negara dengan jumlah kasus Covid-19 nomor lima terbesar di dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com