Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Adidas Bagi-bagi Ribuan Pasang Sepatu, Kaus, dan Masker

Kompas.com - 24/09/2020, 11:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar pesan di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp mengenai pembagian 3.100 sepatu, kaus, dan masker gratis dari Adidas.

Pesan tersebut disertai tautan ke situs web tertentu dan meminta orang untuk ikut menyebarkan informasi pembagian barang Adidas.

Pihak Adidas menegaskan, informasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Pada Rabu (23/9/2020), beredar informasi di aplikasi pesan WhatsApp soal pembagian 3.100 sepatu, kaus, dan masker secara cuma-cuma.

Pembagian barang tersebut dalam rangka Perayaan Hari Jadi Adidas.

Berikut isi lengkap informasi tersebut:

"WOW!
* ????Perayaan hari jadi Adidas????*
Adidas menawarkan 3100 Sepatu Gratis, T-shirt dan Masker untuk semua orang
Menerima instruksi:
1. Masing-masing hanya dapat berpartisipasi sekali
2. Kuantitas terbatas, siapa cepat dia dapat
3. Acara ini tidak membutuhkan biaya apapun
Dapatkan milik Anda di sini GRATIS
http://adidas-1.vip/?th=adx"

Dalam pesan itu, tersedia tautan yang mengarah ke sebuah situs web. Di dalamnya, tercantum jumlah pasang sepatu yang tersisa untuk diperebutkan.

Orang diminta menjawab tiga pertanyaan, salah satunya soal kepuasan menggunakan sepatu Adidas.

Tangkapan layar situs web pembagian sepatu mengatasnamakan Adidas. tangkapan layar website Tangkapan layar situs web pembagian sepatu mengatasnamakan Adidas.

Setelah menjawab tiga pertanyaan, orang diminta menyebarkan pesan serupa ke lima grup atau 20 teman via WhatsApp dengan cara mengklik icon WhatsApp.

Dijanjikan, sepasang sepatu akan diterima dalam jangka waktu 3 hari.

Selain di WhatsApp, pesan serupa beredar di media sosial. Salah satu akun Facebook yang menyebarkan adalah Putu Wibawa pada Rabu (23/9/2020).   

Pesan hoaks pembagian sepatu, kaus, dan masker mengatasnamakan Adidas.Facebook Pesan hoaks pembagian sepatu, kaus, dan masker mengatasnamakan Adidas.

Bantahan Adidas Indonesia

Senior Account Manager OLIVER Agency untuk Adidas Indonesia Amanda Lestari menegaskan, pesan pembagian ribuan sepatu, kaus, dan masker tersebut tidak benar.

"Bisa dilihat dari link yang diberikan kalau itu bukan link asli dari Adidas," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (24/9/2020).

Ia mengatakan, informasi resmi dari Adidas hanya berasal dari situs www.adidas.com dan www.adidas.co.id.

"Semua informasi hanya akan diberikan melalui akun resmi kami," kata Amanda.

Berdasarkan artikel Kompas.com, pada 2 Agustus 2020, beredar informasi di WhatsApp berisi hal serupa, yakni pembagian 3.100 sepatu, kaos, dan masker gratis dari Adidas.

Saat itu, pesan mencantumkan juga tautan situs web tertentu. Pihak Adidas Indonesia mengonfirmasi bahwa pesan tersebut hoaks.

Kesimpulan

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi pembagian sepatu, kaus, dan masker dari Adidas secara cuma-cuma yang beredar di WhatsApp dan media sosial tidak benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Mengenal Apa Itu Lemak, Berikut Manfaat dan Pengaruh Negatifnya

Tren
Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Memahami Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN, Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Penelitian Ungkap Sebagian Kota Besar di China Terancam Tenggelam pada 2120

Tren
LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

LINK Live Streaming Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Mulai Pukul 10.00 WIB

Tren
Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Ramai soal Lowker untuk Lansia, Praktisi Apresiasi sebagai Pemberdayaan Strategis dan Inklusif

Tren
Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com