Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Masker Terbaik dan Terburuk untuk Perlindungan dari Virus Corona

Kompas.com - 20/09/2020, 20:51 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar masker buatan sendiri dijadikan sebagai upaya terakhir untuk mencegah paparan virus.

Baca juga: Simak Penjelasan IDI soal Alasan Tidak Direkomendasikannya Masker Scuba untuk Pencegahan Virus Corona...

Masker hibrida

Sebuah penelitian lain menunjukkan adanya masker buatan sendiri yang memiliki tingkat keefektifan mendekati masker N95 atau masker bedah.

Dipublikasikan dalam jurnal American Chemical Society (ACS), sebuah studi dilakukan untuk mengukur tingkat efektifitas beberapa kain, termasuk katun, sutra, flanel, berbahan sintetis, dan kombinasinya.

Meski efektivitas penyaringan berbagai kain ketika satu lapisan berkisar antara 5 sampai 80 persen untuk partikel berukuran >300 nm dan 5 sampai 95 persen untuk partiker <300 nm, tapi tingkat efektivitasnya meningkat ketika digunakan dalam beberapa lapis atau menggunakan kombinasi kain yang berbeda.

Efektivitas penyaringan dari hibrida (seperti kapas-sutra, kapas-sifon, kapas-flanel) adalah lebih dari 80 persen untuk partikel <300 nm dan lebih dari 90 persen untuk partikel >300 nm.

Menurut peneliti, peningkatan kinerja hibrida ini kemungkinan disebabkan oleh efek gabungan dari filtrasi berbasis mekanis dan elektrostatis.

Kapas, bahan yang paling banyak digunakan untuk masker kain, berkinerja lebih baik pada kerapatan tenunan yang lebih tinggi (yaitu jumlah benang) dan dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam efisiensi penyaringan.

Dalam studi ini juga disebutkan bahwa celah dalam pemasangan masker buatan sendiri dapat menurunkan kinerja masker lebih dari 60 persen.

Baca juga: Ahli: Wajib Pakai Masker di Rumah Jika Tak Patuh Protokol Kesehatan Saat di Luar

Masker kain

Dengan penampilan masker kain yang lebih bervariasi, masker kain yang terbuat dari kantong penyedot debu bisa menjadi alternatif yang efektif untuk mengurangi risiko infeksi.

Tingkat efektivitas kantong penyedot debu diikuti oleh masker yang terbuat dari handuk, teh, sarug bantal, sutra, dan kaus katun.

Namun, efektivitas penggunaan masker kain akan terbukti ketika terdiri dari 2-3 lapisan, seperti hasil studi yang diterbitkan jurnal Medrix.

Scarf atau bandana

Dikutip dari Business Insider, 6 September 2020, scarf atau bandana memiliki kinerja terburuk untuk menghalangi paparan virus.

Dalam sebuah studi, scarf hanya mampu mengurangi risiko infeksi sebesar 44 persen setelah mereka berbagi kamar dengan orang yang terinfeksi selama 30 detik.

Bahkan, setelah 20 menit, scarf hanya mampu mengurangi risiko infeksi sebesar 24 persen.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Membandingkan Efektivitas Berbagai Jenis Masker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com