Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Rektor Perguruan Tinggi yang Dikonfirmasi Positif Corona

Kompas.com - 20/09/2020, 17:28 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.cm - Pandemi virus corona masih berlangsung, kasus-kasus baru dari berbagai latar belakang terus dilaporkan.

Semua orang berpotensi terpapar Covid-19, mulai dari masyarakat biasa, pejabat, hingga akademisi dan rektor perguruan tinggi.

Di lingkungan akademik, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria Patria baru-baru ini dikonfirmasi positif virus corona.

Kondisi tentang kesehatannya disampaikan melalui Biro Komunikasi IPB yang disebar pada grup WhatsApp. 

Arif mengaku dikonfirmasi positif virus SARS-CoV-2 pada Jumat (18/9/2020), setelah menjalani tes usap (swab) atas keinginannya sendiri.

Meski begitu, Arif mengaku berada dalam kondisi baik.

Baca juga: Rektor IPB Positif Covid-19, Kampus Lakukan Pembatasan

Kasus konfirmasi positif Covid-19 pada pimpinan perguruan tinggi di Indonesia bukan pertama kali terjadi.

Merangkum pemberitaan Kompas.com, berikut adalah deretan rektor perguruan tinggi yang pernah dikonfirmasi positif Covid-19:

1. Universitas Mulawarman

Pada Kamis (17/9/2020), Rektor Universitas Mulawarman, Masjaya, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasil ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan swab  di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (17/9/2020).

Menurut Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Humas Universitas Mulawarman, Bohari Yusuf, kondisi Masjaya tampak sehat.

Oleh karena itu, ia menjalani isolasi mandiri dan tetap beraktivitas seperti biasa dan bekerja dari rumah.

Bohari juga meminta para civitas akademika di lingkungan Universitas Mulawarman dan masyarakat umum yang pernah melakukan kontak erat dengan rektor, setidaknya 10 hari terakhir, untuk segera memeriksakan diri dengan uji swab di laboratorium terdekat. 

2. Universitas Muhammadiyah Jakarta 

Rektor Universitas Muhamadiyah Jakarta, Syaiful Bakhri, juga sempat dikonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani swab pada 6 Agustus lalu.

Menyusul kasus ini, kawasan UMJ di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pun ditutup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com