Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Risin, Racun pada Amplop yang Dikirimkan untuk Donald Trump

Kompas.com - 20/09/2020, 14:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Amplop mengandung racun yang dialamatkan untuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump berhasil diamankan petugas pemeriksa surat di Gedung Putih.

Berdasarkan pemberitaan AP, amplop itu kini tengah diselidiki dari mana asal juga siapa pengirimnya.

Menurut seorang pejabat AS, berdasarkan pemeriksaan awal, amplop tersebut positif mengandung racun risin atau ricin.

Lantas, apa sebetulnya racun risin itu?

Mengutip penjelasan Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, risin merupakan racun alami yang bisa ditemukan dalam biji jarak.

Racun ini juga dapat dibuat dari limbah biji jarak yang tersisa.

Terlebih, keberadaan risin semakin mudah ditemukan pada tumbukan biji yang sudah menjadi limbah.

Sebagaimana diketahui, biji jarak secara umum diolah untuk diambil minyaknya dan menjadi minyak jarak atau castrol oil.

Baca juga: Amplop Beracun untuk Donald Trump Diduga Dikirim dari Kanada

Apabili biji tersebut dikunyah dan ditelan oleh seseorang, racun yang ada di dalamnya bisa menyebabkan luka pada orang tersebut.

Ketika diolah sedemikian rupa, risin bisa menjadi senjata yang bisa meracuni orang melalui media udara, makanan, atau air. Itu bisa mematikan.

Zat ini bersifat stabil jika ada dalam suhu yang normal. Apabila dipanaskan hingga di atas 80 derajat celcius, maka ricin dapat menjadi nonaktif.

Satu hal yang perlu digarisbawahi, keracunan zat ini tidak akan menyebabkan terjadinya penularan kepada orang lain.

Meski disebut sebagai racun, sesungguhnya zat ini telah banyak digunakan dalam berbagai kegiatan uji coba pengobatan untuk membunuh sel kanker.

Baca juga: Amplop Beracun yang Ditujukan kepada Trump Disita Keamanan Gedung Putih

Cara kerja risin

Biji Tanaman Jarak dianggap merupakan biji tanaman paling beracun seluruh dunia. Biji Tanaman Jarak dianggap merupakan biji tanaman paling beracun seluruh dunia.

Ketika risin masuk ke dalam sel tubuh seseorang, zat tersebut akan mencegah sel-sel memproduksi protein yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup sel itu sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com