Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Larang Produk Laut dari Eksportir Indonesia Setelah Ditemukan Virus Corona

Kompas.com - 19/09/2020, 11:15 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - China melarang perusahaan pengekspor makanan laut (seafood) asal Indonesia mengirim produknya ke China. 

Melansir Straits Tims, Jumat (18/9/2020), larangan ini diberlakukan setelah paket produk tersebut dikonfirmasi positif mengandung virus corona.

China pun akan menangguhkan impor produk-produk laut dari salah satu perusahaan, selama seminggu setelah penemuan partikel virus corona dalam paket atau kemasan produk ikan layur beku.

Partikel virus ditemukan petugas

Temuan terkait partikel virus ini dilaporkan oleh petugas dalam sebuah pernyataan baru-baru ini. 

Perusahaan yang berbasis di Sumatera Utara ini tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait temuan pada produknya tersebut. 

Perlu diketahui, pemberlakuan larangan ini bukan yang pertama kali terjadi.

Otoritas China telah melakukan investigasi pada produk-produk impor, termasuk daging, makanan laut, paket, hingga kontainer yang diyakini dapat menjadi sumber potensial Covid-19 sejak Juni lalu.

Baca juga: Sinovac China Akan Uji Coba Vaksin Virus Corona pada Remaja dan Anak-anak

Sejauh ini, tidak banyak produk yang menunjukkan hasil positif virus corona, yaitu hanya enam dari lebih dari 500.000 sampel yang diuji. 

Sebelumnya, China juga telah melarang impor pada beberapa produk dari negara tertentu seperti daging beku, udang Ekuador, dan sayap ayam dari Brasil.

Pusat pengendalian penyakit lokal menguji sampel yang diambil dari permukaan sayap ayam beku tersebut sebagai bagian dari pemeriksaan rutin pada produk makanan dan hasil laut. 

Larangan yang dilakukan oleh China ini menuai sinisme dari BPOM AS. 

Mereka mengatakan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Covid-19 ditularkan melalui makanan atau paket makanan.

Meskipun para peneliti China telah menemukan virus corona pada salmon beku yang kemungkinan bersifat infeksius selama lebih dari satu minggu. 

Produk makanan laut Indonesia

Melansir Tech Times, Jumat (18/9/2020), Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang sangat populer akan produk makanan lautnya.

Indonesia telah melakukan ekspor ke berbagai negara, jauh sebelum pandemi virus corona datang.

Hubungan ekspor Indonesia dan China saat ini belum dapat dipastikan lebih jauh.

Akan tetapi, dengan adanya larangan pada produk makanan lautnya, sebagian besar pelanggan pun menjadi terputus hubungannya dan harus mencari pasokan lain.

Sampai saat ini, belum ada pembaruan terkait rencana pasti larangan China terhadap makanan laut dari Indonesia.

Melansir Global Times, Jumat (18/9/2020), hingga Senin (14/9/2020), China telah menangguhkan impor dari 56 perusahaan makanan beku dari 19 negara di mana beberapa stafnya terinfeksi Covid-19.

Menurut petugas administrasi umum China, 41 perusahaan dengan sukarela menghentikan ekspornya ke China.

Baca juga: Otoritas China Klaim Temukan Virus Corona pada Sayap Ayam Impor dari Brazil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com